Sisi Lain Metropolitan

Berteman Matahari dan Angin, Irfan & Vian Kais Rezeki di Ketinggian Ratusan Meter Langit Jakarta

Saat bekerja, mereka harus menaati standar operasional prosedur kerja agar terhindar dari musibah yang tidak diinginkan.

Penulis: Abdul Qodir | Editor: Yogi Jakarta
Satrio Sarwo Trengginas / Tribun Jakarta
Gedung L'Avenu di Pancoran, Jakarta Selatan pada Jumat (24/9/2021). 

Irfan dan Vian bekerja sebagai pekerja akses tali atau rope access di bawah PT Palmarum, perusahaan jasa kebersihan kaca gedung.

Sebelum benar-benar bertugas sebagai pembersih kaca, mereka di-training sekitar tiga bulan. 

Mulai dari kaca perkantoran, hotel dan apartemen pernah dibersihkan Irfan dan Vian.

Kerja di ketinggian semacam ini juga ada tantangannya. 

Risiko Kulit Menghitam

Sengatan terik matahari, hempasan angin hingga guyuran hujan kerap dirasakan dua anak muda ini. 

"Kalau cuacanya panas banget, kita kepanasan. Kalau adem ya adem tapi seringnya kepanasan," ujar Irfan kepada TribunJakarta.com seusai mengelap kaca gedung pada Jumat (24/9/2021).

Apalagi, kalau mereka kerja saat siang bolong. Tak hanya peluh yang bercucuran. Kulit pun menghitam. 

"Kalau kerja di jam 12-an itu angin sama panas. Lumayan bikin gosong," katanya lalu tertawa. 

Baca juga: Dari Kampung di Pusat Ibukota Ini, 400 Pedagang Starling Berkompetisi Mengais Rezeki Mulai Ashar

Vian juga senada dengan Irfan. Ia pernah membersihkan kaca di apartemen di kawasan Jakarta Utara, yang lokasinya berdekatan dengan pantai. 

"Posisi pinggir laut, panas banget. Bikin item juga di sana pak," tambahnya.

Di kala hujan, mereka tak boleh bekerja. Sebab, terkadang tali yang basah membuat pekerja susah untuk turun.

Baca juga: Potret Gemerlap JPO Tapal Kuda Lenteng Agung di Malam Hari, Warga Antusias Berfoto

Belum lagi, bila tiba-tiba disertai petir yang bisa saja menyambar mereka.

Ilustrasi Kecelakaan Kerja
Ilustrasi Kecelakaan Kerja (Tha Garcia Law Group)

Saat bekerja, mereka harus menaati standar operasional prosedur kerja agar terhindar dari musibah yang tidak diinginkan.

Saat cuaca mendung, sebaiknya langsung turun dan tidak meneruskan tugas.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved