Sisi Lain Metropolitan
Berteman Matahari dan Angin, Irfan & Vian Kais Rezeki di Ketinggian Ratusan Meter Langit Jakarta
Saat bekerja, mereka harus menaati standar operasional prosedur kerja agar terhindar dari musibah yang tidak diinginkan.
Penulis: Abdul Qodir | Editor: Yogi Jakarta
Selain itu tak jarang lap untuk membersihkan kaca terjatuh dari atas ketinggian.
Beruntung, lap itu belum pernah mengenai kepala orang.
Baca juga: Dua Pekan Ditutup Insiden Lift Jatuh Atap Ambruk, Margo City Mall Beroperasi Besok
Dalam seminggu, mereka bekerja di atas ketinggian selama enam hari.
Irfan dan Vian bertaruh nyawa mengelap kaca dari pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB.
Namun, selama pandemi, proses pembersihan kaca gedung lebih lama ketimbang biasanya.
Baca juga: Unggah Foto Curahan Hati Korban PHK, Denny Sirregar: Yang Kayak Gini Akan Semakin Banyak di Ibukota
Supervisor Pt Palmarum, Oldi, mengatakan pihak kantor melakukan pengurangan pembersih kaca dari empat orang menjadi dua orang.
Penyelesaiannya pun jadi lebih panjang dari satu bulan menjadi dua bulan.
Pandemi juga berdampak kepada permintaan pembersihan kaca gedung.
Beberapa permintaan dari gedung terpaksa ditunda. Ia berdoa pandemi hilang dan semuanya kembali normal.
"Agar semua pekerja bisa kembali kerja normal tanpa dirolling yang berpengaruh terhadap gaji kita," ucap Oldi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/gedung-lavenu-di-pancoran-jakarta-selatan-pada-jumat-2492021.jpg)