Penembakan Ustaz di Tangerang
Punya Suami Tapi Pasang Susuk, Fakta Istri & Kakak Ipar Pengusaha Angkot Terjerat Rayuan Paranormal
olisi berhasil mengungkap pelaku penembakan Ustaz Armand di Kunciran, Pinang, Kota Tangerang ternyata berlatar belakang dendam pribadi.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
Penembakan yang menewaskan bapak anak empat itu terjadi pada Sabtu (18/9/2021) sekitar pukul 18.11 WIB.
"Berdasarkan keterangan saksi mendengar adanya bunyi letusan senjata, kemudian melihat ada korban yang tergeletak dengan kondisi tertembak," ungkap Yusri.
Gerak-gerik Terekam CCTV
Gerak-gerik terduga pelaku sebelum dan sesudah menembak Ustaz Armand (43) terekam CCTV.
Ayah empat anak yang tinggal di sebuah gang di Jalan Nean Saba RT 2 RW 5, Kunciran, Pinang, Kota Tangerang itu tewas ditembak pada Sabtu (18/9/20210) pukul 18.11 WIB.
Pria yang juga membuka praktik pengobatan alternatif itu lantas dibawa ke rumah sakit , namun nyawanya tidak tertolong.
TribunJakarta.com mendapatkan dua rekaman CCTV yang menggambarkan situasi di depan gang samping rumah Ustaz Armand.
Rekaman pertama berdurasi 34 detik pada pukul 18.01 WIB, 10 menit sebelum kejadian.
Rekaman kedua berdurasi 10 detik pada pukul 18.11 WIB saat penembakan terjadi.
Baca juga: Polisi Ungkap Fakta Temuan Proyektil di TKP Penembakan Ustaz di Tangerang: Sempat Nyasar ke Rumah
Pada rekaman pertama, terlihat jelas satu orang naik sepeda motor keluar dari gang samping rumah Ustaz Armand.
Beberapa saat kemudian, orang itu turun dan memarkir motornya di dekat tempat duduk yang menempel dengan tembok sekolah.
Diduga orang tersebut adalah terduga pelaku yang membantu pelaku lainnya untuk kabur.
Dia mempersiapkan sepeda motor untuk membawa pelaku lainnya setelah mengeksekusi Ustaz Armand.
Baca juga: Ustaz Armand jadi Korban Penembakan Orang Tak Dikenal, Istri Ungkap Ciri-ciri Pelaku: 4 Hari Diintai
Sedangkan, pada rekaman CCTV kedua, terlihat satu orang diduga penembak Ustaz Armand.
Terduga pelaku tersebut berlari sangat kencang dari dalam gang rumah Ustaz Armand menuju jalan.