Balita di Pegangsaan Dua Mampu Bertahan Hidup Setelah Berhari-hari Temani Jasad Sang Nenek
Balita di Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, hidup bersama jasad neneknya selama berhari-hari.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM - Balita di Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, hidup bersama jasad neneknya, OT (64) selama berhari-hari.
Saat ditemukan polisi, bocah laki-laki berinisial J (3) itu kondisinya sangat memperihatinkan.
Peristiwa mengiris hati itu dapat terbongkar, setelah warga setempat mencium bau busuk dari rumah OT.
ONTON JUGA
Sampai tiga hari belakangan, bau busuk tersebut makin menyengat.
Sehingga warga curiga dan melapor ke Polsek Kelapa Gading.
Baca juga: Mayat Pria di Semak-semak Jalan Patoembak Depok Diduga Anggota TNI, Seorang Pelaku Diamankan
"Kami terima laporan dari masyarakat bahwa di Jalan Gambir Anom ada mencium bau tidak sedap," ucap Rio di lokasi, Kamis (30/9/2021).
Setelah itu, personel pelayanan SPK dan anggota Reskrim mendatangi tempat kejadian perkara.

Menerima laporan tersebut, polisi langsung mendatangi rumah yang dimaksud.
Awalnya, petugas sempat memanggil penghuni rumah beberapa kali.
Namun, polisi tak mendengar seorang pun penghuni rumah itu menyahut.
Alhasil, polisi mendobrak masuk ke dalam rumah itu.
Mereka terkejut mendapati penghuninya nenek OT sudah meninggal dunia.
Baca juga: Penemuan Mayat Pria Dalam Semak-Semak di Patoembak Depok, Begini Penuturan Saksi
Tak jauh dari jenazah OT, polisi juga mendapati cucu korban.
"Ketika kami dobrak, kami menemukan pemilik rumah keadaan tidak bernyawa," kata Rio.
