Hari Minggu, Pemkot Jakarta Timur Mulai Rekayasa Lalu Lintas di Jalan I Gusti Ngurah Rai Klender
Rekayasa lalu lintas di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit terkait proyek pembangunan saluran penghubung
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Rekayasa lalu lintas di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit terkait proyek pembangunan saluran penghubung (PHB) dan crossing dimulai pada Minggu (3/10/2021).
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan rekayasa lalu lintas tersebut dimulai setelah melalui proses pembahasan di rapat koordinasi yang dilakukan pada Kamis (30/9/2021).
Dalam rapat yang dihadiri jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya, Sudin Perhubungan, Sudin Sumber Daya Air, Sudin Bina Marga Jakarta Timur, serta pihak terkait lain disepakati proyek segera dimulai.
"Karena Minggu pagi dimulai proses pekerjaan selama kurang lebih 2,5 bulan ke depan. Akan ada 99 petugas gabungan dari unsur Kepolisian, Sudin Perhubungan dan Satpol PP yang akan berjaga di lokasi," kata Anwar di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (1/10/2021).
Petugas gabungan tersebut bakal berjaga dengan pembagian tiga shift guna mengurai arus lalu lintas di sekitar lokasi pengerjaan guna mencegah kemacetan akibat rekayasa lalu lintas.
Pada Sabtu (2/10/2021) malam pun bakal dilakukan apel pasukan gabungan guna memastikan seluruh persiapan terkait pengerjaan Phb dan crossing di sepanjang Jalan I Gusti Ngurah Rai siap.
Baca juga: Tindak Lanjut Usulan Warga, Proyek Saluran Phb Jl I Gusti Ngurah Rai Diharapkan Antisipasi Banjir
"Kehadiran petugas sangat diperlukan untuk mengurai kemacetan lalu lintas. Selain itu perlu dibuatkan pagar pengaman di sepanjang proyek dan dibuatkan lampu penerang agar pengendara aman dan nyaman melintas di malam hari," ujarnya.
Kasudin Perhubungan Jakarta Timur, Dody Setiyono menuturkan dalam rekayasa lalu lintas selama pengerjaan proyek kendaraan pribadi dan umum bakal melintas di lajur Transjakarta.
Untuk kendaraan yang melintas dari arah barat, akan dialihkan di simpang Klender menuju Jalan Pahlawan Revolusi, Jalan Kolonel Sugiono, Jalan Raden Intend dan Jalan RS Soekamto.
Jika pengguna kendaraan tersebut ingin melintas lagi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, maka di perempatan Mc Donald Duren Sawit dapat berbelok ke kiri untuk menuju Jalan I Gusti Ngurah Rai.
"Sementara kendaraan berat bertonasi di atas 5.500 ton dilarang melintas di area proyek. Rekayasa lalu lintas bagi kendaraan berat dimulai pukul 04.00-22.00 WIB setiap harinya," tutur Dody.
Menurutnya dalam rekayasa lalu lintas ini U Turn di lokasi sekitar, tepatnya di depan kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Timur akan buka sepanjang kurang lebih 50 meter.
Pengerjaan Phb dan crossing yang memakan badan Jalan I Gusti Ngurah Rai sepanjang 878 meter bertujuan menyelesaikan masalah banjir di permukiman warga Kelurahan Klender.
Yakni di permukiman warga RW 06, RW 09, dan RW 10 Kelurahan Klender yang terdampak banjir akibat diameter saluran air yang ada terlalu kecil sehingga dibuat crossing dan Phb ke Kali Tegal Amba.
Pengerjaan saluran Phb akan menggunakan box culvert atau beton saluran air berukuran 2,5x2,5 meter, sementara crossing menggunakan buis beton ukuran 1,5X1,5 meter.