Kolaborasi dengan PT Halalan Thayyiban, Dharma Jaya Siapkan Olahan Pangan Siap Saji untuk Bansos
Nantinya, makanan tersebut bakal disiapkan untuk bantuan sosial (bansos) bagi warga ibu kota yang tertimpa bencana
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta PD Dharma Jaya berkolaborasi dengan PT Halalan Thayyiban Indonesia dalam menyediakan olahan pangan siap saji.
Nantinya, makanan tersebut bakal disiapkan untuk bantuan sosial (bansos) bagi warga ibu kota yang tertimpa bencana.
"Saat ini kami siapkan untuk bencana-bencana dulu. Tentunya kami berharap tidak ada bencana, tapi kita harus selalu siap dengan adanya bencana, terutama di DKI Jakarta," ucap Dirut PD Dharma Jaya Raditya Endra Budiman, Jumat (1/10/2021).
Dalam kesepakatan yang dibuat, PT Halalan Thayyiban Indonesia nantinya bakal membeli bahan baku, baik itu daging ayam, daging sapi, maupun ikan dari PD Dharma Jaya.
Kemudian, bahan baku segar itu bakal diolah dan kemudian sebagian diberikan kepada PD Dharma Jaya dan sisanya dijual.
"Kerja sama ini membangun sebuah ekosistem bisnis. Bahan bagi protein dibeli dari Dharma Jaya, kemudian diolah menjadi meals ready to eat," ujarnya.
"Setelah itu akan disalurkan lagu oleh Dharma Jaya untuk bansos dan juga dijual komersil," tambahnya menjelaskan.
Lantaran diperuntukkan bagi korban bencana, pemesanan makanan siap saja ini untuk sementara disesuaikan dengan permintaan atau kebutuhan.
Dalam keterangan tertulis, Komisaris PT Halalan Thayyiban Indonesia Muhammad Subhan Wadjo mengatakan, pihaknya sudah mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara laik dan melalui uji laboratoroum selama enam bulan untuk satu produk.
Baca juga: Hari Minggu, Pemkot Jakarta Timur Mulai Rekayasa Lalu Lintas di Jalan I Gusti Ngurah Rai Klender
Baca juga: Anggota Komisi I DPR Rizki Natakusumah: Peran Penting Orang Tua Lindungi Data Privasi Anak di Medsos
Tak hanya itu, pabrikan PT Halalan Thayyiban Indonesiajuga sudah mengantongi standar ISO 22.000 dan memenuhi standar Food HACCP Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP).
"Makanan siap saji ini nantinya tahan selama satu tahun. Konsep ini sebenarnya adalah konsep makanan sehat artinya makanan steril di suhu ruang yang tidak perlu pendingin lagi," tuturnya.
"Jadi ketika bicara mengenai bencana, kata kuncinya persiapannya kan harus cepat," tambahnya menjelaskan.