Balita J Polos Katakan Neneknya Masih Ada dan Sedang Batuk, Sempat Tak Bolehkan Petugas Tuk Evakuasi
Balita berinisial J (3) hidup berdampingan selama berhari-hari dengan jasad neneknya, OT (64).
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Muhammad Zulfikar
Polisi pun mendobrak masuk ke dalam rumah itu serta mengevakuasi OT serta cucunya J.
OT dibawa ke RSCM, sementara balita J dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading untuk dirawat sementara.
Kamis malamnya, balita J dijemput dan dibawa tantenya ke Pamulang untuk dibesarkan.
Baca juga: Balita di Pegangsaan Dua Mampu Bertahan Hidup Setelah Berhari-hari Temani Jasad Sang Nenek
Suara Tangisan J Tak Digubris
Balita tak berdosa itu tak mandi dan tak makan selama berhari-hari.
Tubuh kurusnya dipenuhi kotoran berbau tak sedap.
Tangisan J langsung pecah ketika melihat polisi datang mendobrak pintu rumahnya.

Baca juga: Wanita Lansia Ditemukan Tak Bernyawa dalam Rumahnya di Pegangsaan Dua, Diduga Sudah Meninggal 4 Hari
J kemudian dimandikan warga dibantu pihak kepolisian.
Ia sempat menangis lagi sebelum akhirnya ditenangkan warga dan petugas setempat.
Ketua RT 06 RW 06 Pegangsaan Dua, Tika yang melihat tersebut sempat tak percaya melihat kondisi cucu korban.
Ia mengira si cucu sudah tak bernyawa juga, namun dugaannya salah.

"Saya pikir cucunya meninggal karena kan enggak makan tiga hari ternyata masih hidup," kata Tika di lokasi.
Tika mengatakan, memang sebelum ditemukannya jenazah OT, warga kerap kali mendengar tangisan dari rumah tersebut.
Namun, tangisan bocah tersebut dianggap hanya angin lalu.
"Kalau tangisan kita sering denger memang. Anak itu sering nangis, cuman warga nganggepnya biasa aja," ucap Tika.
Baca juga: Kecurigaan Warga Sebelum Temukan Wanita Lansia Meninggal dalam Kondisi Membusuk di Rumahnya