Formula E
Buka Suara Soal Pelaporan Prasetyo Edi Marsudi ke BK, Wakil DPRD: InsyaAllah Transparan
Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI Jakarta diyakini akan transparan dalam memproses laporan tujuh fraksi terhadap Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan dari empat pimpinan dan tujuh fraksi DPRD DKI Jakarta ini pun diterima Ketua BK, Achmad Nawawi.
Sebelum memanggil Prasetyo, ia menyebut, pihaknya bakal terlebih dulu mempelajari surat laporan tersebut.
"BK dipercaya menjaga kehormatan dan marwah kita anggota dewan. Kami Insya Allah akan melakukan tindak lanjut laporan kawan-kawan itu," tuturnya.
"Tapi kami tunggu saja, karena kami BK itu anggotanya merupakan seluruh anggota fraksi, utusan fraksi itu ada semua," sambungnya.
Anies Undang Makan Malam 7 Fraksi
Sebagai informasi, tujuh fraksi yang sebelumnya menolak interpelasi ini menggelar konferensi pers di Restoran Tesate di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat.
Mereka menyampaikan kekecewaan mereka atas dijadwalkannya rapat paripurna pembahasan interpelasi Formula E.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi itu pun dianggap menabrak aturan dan menyebut rapat paripurna tersebut ilegal.
Tak hanya sekali, politik 'meja makan' juga sebelumnya juga dilakukan oleh ketujuh fraksi penolak interpelasi Formula E.
Mereka sempat diundang makan malam oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di rumah dinasnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi PAN Zita Anjani yang turut hadir dalam rapat itu mengakui, Anies sempat membahas soal Formula E.
"Benar, kami bahas Formula E," ucapnya saat dihubungi TribunJakarta.com, Jumat (27/8/2021).
Dalam pertemuan itu, Zita menyebut, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga memberikan gambar soal untung ruginya menggelar Formula E pada Juni 2022 mendatang.
"Pak Anies kasih paparan langsung ke kami, pakai data. Jadi silaturahmi dan penjabaran data," ujarnya.