Dituding Tak Pernah Damaikan Hotma Sitompul dan Desiree, Hotman Paris Bongkar Bukti Telak

Pengacara kondang ini menjelaskan, sejatinya foto tersebut merupakan hasil tangkaan layar dari sebuah video ia bersama wanita di kolam renang di Bali ketika berdansa air.

"Itu bukan foto panas, saya waktu lihat foto itu tertawa terbahak-bahak. Itu tahun 2018 di Omnia di kolam renang."

Baca juga: Viani Limardi Sebut Rp 1 Triliun Pada Rapat Bahas Banjir, Anggota Dewan: Maksudnya Apa Nih

"Hotman itu karena terlalu hebat, terlalu top maka langsung dikerumuni cewek sehingga kalau di club itu ada DJ-nya kan? jadi dansa di air, berdansa di air," papar Hotman Paris dalam konferensi pers dilansir dari Intens Investigasi pada Selasa (5/10).

Hotman Paris memaparkan, saat itu ia hanya merekam sebagai video dan tidak ada foto.

"Kalau berdansa di air coba kita suka gini-gini kan sama cewek. Pada saat gini itu, media di-crop lalu difoto di-screenshot. Jadi itu bukan foto, itu dia screenshot dari video," jelas Hotman Paris.

Hotman Paris menilai, foto yang ditunjukkan rivalnya itu memang terlihat berpelukan.

Meski demikian, jika foto itu terlihat berpelukan, Hotman Paris heran kenapa itu dipermasalahkan.

"Video itu sebenarnya ya, sehingga kelihatan seolah-olah pelukan, lagi pula sekiranya pelukan so what? itu kan kolam renang di Bali, dan tidak bertugas tidak ada kaitan, itu Bali lagi berlibur," imbuh Hotman Paris.

Baca juga: Senyum Nagita Slavina Sambut Yuni Shara, Sikapnya Bertemu Mantan Kekasih Raffi Ahmad Disorot

Lebih lanjut, pengacara Desiree Tarigan itu membantah dirinya berpelukan dengan perempuan tersebut di kolam renang. Foto tersebut adalah hasil tangkapan layar dari video saat dirinya tengah berdansa.

"Siapa yang pelukan di kolam renang? Itu cewek pun sudah lupa gue namanya. Orang kenalnya cuma di kolam renang."

"Bukan pacar, bukan mantan, gue kan kalau gue ke mana pun cewek-cewek pada mengelilingi. Jadi nggak ada kaitannya," tegas Hotman Paris.

Hotman Paris bahkan menjawab tudingan mengenai sosoknya yang disebut bisa mempengaruhi keputusan majelis hakim Peradi.

"Orang yang kalah pasti ngomong seperti itu. Itu hanya fitnah belaka," ucap Hotman Paris.