Kenali Aplikasi JakPantau, Fitur Buatan Pemprov DKI untuk Pantau Tinggi Muka Air

Lewat fitur JakPantau yang ada di aplikasi Jakarta Kini (JAKI) masyarakat bisa memantau ketinggian muka air sungai secara berkala.

Editor: Elga H Putra
TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Suasana di pintu Air Manggarai, Menteng Jakarta Pusat. Lewat fitur JakPantau yang ada di aplikasi Jakarta Kini (JAKI) masyarakat bisa memantau ketinggian muka air sungai secara berkala. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Bagi Anda warga DKI Jakarta disarankan untuk mengunduh aplikasi JakPantau.

Lewat fitur JakPantau yang ada di aplikasi Jakarta Kini (JAKI) yang berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) ini, masyarakat bisa memantau ketinggian muka air sungai secara berkala.

Warga Jakarta juga bisa mengetahui status ketinggian muka air di Bendung Katulampa, Bogor.

Dengan demikian, bila status Bendung Katulampa naik, warga yang berada di aliran Sungai Ciliwung bisa segera mempersiapkan diri.

Diketahui, memasuki musim hujan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga yang tinggal di bantaran sungai untuk siap siaga menghadapi banjir kiriman.

Baca juga: Jelang Musim Hujan, Pemprov DKI Gencarkan Program Gerebek Lumpur, Sudah Ada di 31 Waduk

Pasalnya, ibu kota kerap kebanjiran saat musim hujan tiba akibat adanya air kiriman dari wilayah hulu.

“Seberapa pun baiknya perencanaan fasilitas program yang kita buat semuanya bergantung dengan kita warga Jakarta.

Masyarakat juga harus siap, khususnya yang tinggal di bantaran kali,” ucapnya, Rabu (6/10/2021).

Tangkapan layar aplikasi Jakarta Kini (JAKI)
Tangkapan layar aplikasi Jakarta Kini (JAKI) (ISTIMEWA)

Ariza juga mengingatkan warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, khususnya di saluran-saluran air, seperti got dan sungai.

“Kami minta warga Jakarta untuk tidak membuang sampah sembarangan, hidup disiplin,” ujarnya di Balai Kota Jakarta.

Ariza juga meminta agar masyarakat segera melapor bila lingkungan tempat tinggalnya kebanjiran.

Laporan tersebut bisa disampaikan dengan mudah lewat JakLapor yang ada di aplikasi JAKI, sehingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI bisa segera mengatasi genangan.

"Kalau ada genangan, ada banjir, segera koordinasi dengan BPBD," ujarnya di Balai Kota.

Baca juga: Hadapi Musim Hujan, Personel Satpol PP Jakarta Utara Diminta Lintas Batas dalam Jalankan Tugas

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto mengatakan, sistem informasi pengendalian banjir berbasis TIK dikembangkan guna meminimalkan jatuhnya korban.

"Kami berupaya dengan kesiapsiagaan, dengan mitigasi yang baik akan mengurangi risiko bencana," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved