Cerita Kriminal
Penipuan Calo Rekrutmen TKK Pemkot Bekasi Catut Nama Wali Kota dan DPRD, Masyarakat Diminta Waspada
Masyarakat diminta hati-hati dengan modus penipuan calo rekrutmen Tenaga Kerja Kontrak (TKK) Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Elga H Putra
"Menawarkan masuk TKK Pemerintah Kota Bekasi kepada saya dengan mengeluarkan biaya Rp35 juta per orangnya," kata MN kepada wartawan, Kamis (7/10/2021).
Dia tidak sendiri, terdapat satu temannya yang sama-sama telah menyerahkan uang kepada terduga pelaku berinisial AGS.
Baca juga: Wali Kota Bekasi Janji Pecat Pegawainya Jika Terbukti Jalankan Praktik Calo Rekrutmen TKK
"Saya sama teman saya berdua, jadi total (uangnya) Rp70 juta untuk masuk TKK," jelasnya.
Dugaan penipuan praktin calo masuk TKK ini terjadi pada Oktober 2020 silam, pelaku sudah kenal dengan korban menawarkan pekerjaan TKK Pemerintah Kota Bekasi.
Selang satu bulan kemudian, korban bersama temannya menyerahkan uang sebagai biaya masuk sesuai nilai yang ditentukan pelaku.
"Jadi saya sudah masuk uang itu pada November 2020, dia janjinya Maret tahun 2021 sudah masuk sebagai TKK," paparnya.
Namun hingga waktu yang dijanjikan, pekerjaan sebagai TKK Pemerintah Kota Bekasi tak kunjung terealisasi.
Atas kejadian tersebut, korban kemudian melapor dugaan penipuan ke Polres Metro Bekasi Kota tertanggal 1 Oktober 2021 lalu.
"Sudah satu tahun dan belum masuk-masuk (kerja jadi TKK), uang juga belum kembali, aku sudah melaporkan ke kepolisian dengan melampirkan bukti-bukti," tegasnya.
Praktik serupa juga pernah terjadi, eks pemain timnas Indonesia berinisial NA dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota karena dugaan penipuan calo masuk TKK Pemerintah Kota Bekasi pada, Maret 2021 silam.
Kasus tersebut sempat diproses pihak kepolisian, dari informasi yang didapat, laporan akhirnya dicabut setelah pelaku dengan korban damai.