Tewaskan 5 Pekerja di Gorong-gorong Tangerang, Polisi Selidiki Surat Tugas Dari Telkom
Polres Metro Tangerang Kota masih mendalami kasus gorong-gorong maut yang menewaskan lima pekerja pada Kamis (7/10/2021) lalu.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Elga H Putra
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Polres Metro Tangerang Kota masih mendalami kasus gorong-gorong maut yang menewaskan lima pekerja pada Kamis (7/10/2021) lalu.
Kejadian tersebut terjadi di gorong-gorong sedalam dua meter pada Jalan Taman Royal, Cipondoh, Kota Tangerang.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu de Fatima menjelaskan, pihaknya masih memeriksa apakah tiga dari lima korban itu memiliki surat perjanjian kerja (SPK) dengan PT Telkom Indonesia.
Sebab, dari informasi yang beredar, tiga diantaranya merupakan mitra kerja dari PT Telkom Akses
Pencarian SPK tersebut untuk menyelidiki siapa yang bertanggungjawab atas kematian tragis itu.
Baca juga: Ini Sosok 5 Korban Gorong-Gorong Cipondoh, Ada Pengantar Galon dan Karyawan Binatu Niat Menolong
"Kita masih telusuri pekerjaan yang diberikan oleh pihak Telkom ke pihak ketiga ini apakah ada SPK. Sehingga kita cari tahu siapa yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan pekerjaan ini," ujar Deonijiu saat dihubungi awak media, Senin (11/10/2021)
Selain mencari SPK, kepolisian juga tengah menyelidiki siapa yang memberikan perintah untuk mereka masuk ke gorong-gorong.
Juga mencari tahu alasannya kenapa harus ada perbaikan.

Kemudian, pihaknya juga sedang menyelidiki apakah pihak vendor yang mempekerjakan ketiga korban itu melakukan pengawasan atau tidak saat tiga orang itu bekerja.
"Dari vendor yang melaksanakan pekerjaan, apakah mereka melakukan pengawasan dalam proses pekerjaannya atau tidak, nah ini masih dalam proses penyelidikan," beber Deonijiu.
Kasubbid Tokling Puslabfor Mabes Polri Kompol Faizal Rachmad menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara ditemukan semacam zat beracun.
Gas tersebut pun bisa sangat mematikan apa bila dihirup oleh manusia tanpa peralatan kerja lengkap seperti APD.
"Sementara hasil yang kami temukan adalah ditemukannya gas berbahaya, mengenai konsentrasi dan jenis gasnya kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut," papar Faizal.
"Sangat membahayakan manusia," sambungnya.
Baca juga: Rangkaian Kasus Tewasnya 5 Orang di Gorong-Gorong Tua Cipondoh, Dari Gas Beracun Hingga Peran Telkom