Pemprov DKI Jakarta Mulai Bangun 2 Fasilitas Pengolahan Sampah Tahun Depan
Meski begitu, pengerjaan proyek dua FPSA itu masih dalam tahap lelang untuk menentukan mitra penggarapnya.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Acos Abdul Qodir
Meski begitu, pengerjaan proyek dua FPSA itu masih dalam tahap lelang untuk menentukan mitra penggarapnya. Sehingga sampai saat ini belum ditentukan lokasi untuk pembangunan dua FPSA ini sampai proses tender rampung.
"Kita berharap untuk nanti ada perkembangan yang signifikan di bulan November, sehingga kita berharap tahun depan ini sudah mulai aktivitas fisik dari project itu," jelasnya.
Baca juga: 4 Tahun Gubernur Anies: Kontroversi Ratusan ASN DKI Ogah Naik Jabatan
Ia pun yakin, dua FPSA yang dibangun ini akan memberikan dampak besar pada pengelolaan sampah di ibu kota yang masih mengandalkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Apalagi nantinya, sistem yang dibuat akan ramah lingkungan dan menggunakan teknologi modern.
Berbagai Aspek
Selain Bima, Guru Besar Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB), Enri Damanhuri juga menyoroti soal FPSA.
Ia menyarankan pembangunan dua FPSA itu dibangun dengan pertimbangan matang sesuai dengan produksi sampah di ibu kota.
Sebab, FPSA menggunakan teknologi modern, harus disesuaikan kapasitasnya agar pengelolaan berjalan maksimal.
"Seberapa besar teknologi itu mampu mengurangi sampah, berat atau volumenya, kemampuan reduksi yang utama. Karena pengolahan sampah sasarannya bukan bukan menghasilkan sesuatu, tapi mengurangi produksi sebanyak mungkin," tuturnya.
Baca juga: 4 Tahun Kepimpinan Anies Baswedan, Banjir di Jakarta Belum Beres
Selain itu, Sarana Jaya juga diminta agar memerhatikan penggunaan lahan yang ada serta dampak pencemaran lingkungan seperti bau atau polusi lainnya saat mengoperasikan FPSA.
Pengelolaan sampah juga harus memerhatikan prinsip kemanfaatan dengan baik.
Sehingga bila ada sisa makanan atau daun, ranting dan sejenisnya yang masih bisa dimanfaatkan agar bisa diolah seperti pembuatan kompos.
"Jangan asal membeli yang murah meriah dua bulan dipakai setelah Tidak bisa digunakan kembali yang paling penting yang terakhir ini apa purna delivery-nya," tandasnya.
FPSA Sunter Molor

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memasuki empat tahun masa kepemimpinannya pada 16 Oktober 2021 nanti.