Cerita Kriminal
Sabu Sebanyak 3,2 Kg Hendak Dipasok ke Sirkuit Mandalika, Dikirim Lewat Bandara Soetta
Setidaknya, ada tiga event agenda balapan dunia yang akan digelar di Sirkuit Mandalika dalam waktu dekat.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Polresta Bandara Soekarno-Hatta berhasil mengagalkan penyelundupan 3,2 kilogram narkotika jenis sabu yang hendak diselundupkan ke Indonesia bagian Timur.
Sebanyak 3,2 kilogram narkotika jenis sabu tersebut didapatkan dari tersangka berinisial ARP alias J di kediamannya di kawasan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Edwin Hariandja mengatakan, awal mula penungkapan terjadi saat pihaknya mendengar adanya pergerakan sabu di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.
"Kami melakukan penyelidikan dan ungkap kasus itu berdasarkan info. Setelah sekira dua pekan penyelidikan, satnarkoba berhasil ungkap pelaku pengedar narkotika sabu jumlab 3,2 kilogram," jelas Edwin di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (21/10/2021).
Baca juga: Penyelundupan Narkoba Lewat Bandara Soekarno-Hatta Selama Pandemi Tinggi, 70 Persen Lewat Paket
Baca juga: Sebanyak 1.377 WN Jepang Masuk Indonesia Melalui Bandara Soetta dalam 10 Hari
Menurutnya, dari pemeriksaan tersangka, rencananya sebanyak 3,2 kilogram sabut itu akan dikirim ke Indonesia bagian Timur.
Tapi, berhasil dicegah peredarannya oleh Polresta Tangerang di kediaman pelaku ARP.
"Ada informasi soal penyelundupan melalui transportasi udara tujuan Indonesia bagian Timur," sambung Edwin.
Baca juga: Wanita Tua Bandar Narkoba Kampung Bahari yang Punya Pacar Brondong Sudah Jadi Target Bertahun-tahun
Kasat Narkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta, AKP Nasrandi mengatakan kalau pengiriman narkotika jenis sabu itu didatangkan dari Aceh.
Modusnya, tersangka ARP menggunakan aluminium foil untuk untuk menutupi sabu yang disimpan di dalam tasnya saat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.
Puluhan kilogram sabu itu dipecah-pecah menjadi 32 bungkus yang disimpan dulu di Kota Tangerang.
"Jaringan dari Aceh, modus operandinya mereka ditaruh di dalam tas yang dibungkus aluminium foil," terang Nasrandi.
Baca juga: Lika-liku Bandar Narkoba Kini Jabat Kades Ikut Gerebek Narkotika Sampai Diserang Pengedar
Kemudian, kata Nasrandi, tersangka ARP masih menunggu perintah dari penggeraknya untuk langsung diedarkan ke Indonesia bagian Timur.

Kendati demikian, Polresta Bandara Soekarno-Hatta belum menemukan bandar besar di balik pengiriman sabu sebanyak itu.
"Belum tahu dari lapas atau bukan, ini masih pengembangan. ARP ini masih tunggu perintah untuk segera diantar ke Indonesia Timur," ucap Nasrandi.