Cerita Kriminal

Pria di Luwu Langsung Kunci Pintu Lihat Nenek 72 Tahun Sendirian, Suara Teriakan Kemudian Menggema

Entah apa yang ada dipikiran seorang pria berinisial AA asal Kabupaten Luwu saat melihat mertuanya, HH (72) sedang sendirian di rumah.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TribunTimur
Saat nenek HH (72) didampingi anaknya dan personel Polda Sulsel usai menjalani visum di RS Bhayangkara, Makassar, Senin (18/10/2021) sore 

"Makanya saya ajak ke Makassar terus melapor ke Polda Sulsel, karena mamaku khawatir didatangi (AA)," ujar NA saat ditemui di RS Bhayangkara.

HH juga dikabarkan sudah menjalani visum.

HH berharap polisi dapat menghukum menantunya dengan setimpal.

Beberapa Bulan Sebelumnya AA Juga Berulah

Dikutip TribunJakarta dari TribunTimur, peristiwa tersebut terjadi saat HH mengeluh area pahanya mengalami gatal-gatal kepada putrinya, NA.

TONTON JUGA

Setelah itu HH ke dokter dan disarankan dioleskan minyak.

NA pun langsung membelilkan minyak tersebut, dan bersama suaminya, AA mengantarkan ke rumah HH.

"Dia (AA) bilang ini oleskan ma', jadi saya bilang oh iya, saya simpanmi itu minyak kutus-kutus," tambah HH.

Tapi setelah mengantar istrinya pulang, pelaku malah balik ke rumah HH.

Baca juga: Bocah 14 Tahun Dinodai Ayah Tiri Sampai Mengandung, Nenek Sempat Sebut Korban Dihamili Makhlus Halus

AA kemudian berkata ingin membantu HH mengobati gatal-gatal tersebut.

"Dia (AA) kembali datang ke rumah sendiri. Dia bilang 'mari saya obatiki mak'," ucapnya.

HH yang sempat menolak, akhirnya menerima bantuan sang menantu.

Saat sedang mengolekan minyak di paha HH, tiba-tiba AA melakukan pelecehan seksual ke wanita tua tersebut.

"Nah oles area paha dan akhirnya dia (AA) nakasih masukmi itu tangannya (area sensitif), jadi saya bangunmi," jelasnya.

Baca juga: Senyum Bahagia Nenek Halimah, Rumah Reotnya Disulap Jadi Indah di Tangan TNI Membangun Desa

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved