Meninggal Akibat Dinding Rumah Roboh, Jasad Ibu Terlihat Peluk Balitanya saat Dievakuasi
Ita (40) terlihat sedang memeluk anaknya yang masih berusia 1,5 tahun ketika jasadnya dievakuasi.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Tapi dalam perjalanan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalideres, kedua korban tidak bisa diselamatkan.
"Sempat ada nafasnya itu ibu, tapi pas sampai rumah sakit meninggal dunia," ujarnya.
Kini kedua korban sudah dimakamkan di Kampung halamannya di Subang, Jawa Barat hari ini.
Bangunan roboh itu, kata Nyai memang sudah tua atau bangunan lama yang rapuh dan rentan roboh.
Ita sebenarnya sudah diajak untuk pindah darj rumah tersebut karena sang anak takut rumahnya roboh.
Tapi Ita tidak mau dan memilih tetap tinggal di rumah tersebut meski bangunannya rentan roboh.
"Dia sudah diajak pindah sama anaknya, tapi enggak mau, waktu dievakuasi itu anaknya lagi dipeluk," tuturnya.
Kasus Serupa; Siswa SMP Selamat Tertimpa Crone Ambruk
Penuh haru misi penyelamatan bocah SMP berinisial YA (12) yang terjepit puing akibat ambruknya tiang beton dan crane di Jalan Raya Mawar, Beji, Kota Depok, Jumat (15/10/2021).
Setelah lima jam terimpit puing bangunan, YA akhirnya bisa dievakuasi oleh personel Damkar Kota Depok.
Tiang beton dan crane ambruk menimpa rumah YA pada pagi tadi saat bocah tersebut melaksanakan zoom sekolah.
Alhasil, YA tertimpa puing-puing bangunan rumahnya.
Selama lima jam, petugas bekerja keras untuk menyelamatkan bocah malang tersebut.
Baca juga: Kata Tetangga Kakek Suhud Soal Pertemuan dengan Baim Wong, Keduanya Kini berakhir Damai
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Damkar Depok, Welman Naipospos mengatakan petugas Damkar Depok sangat hati-hati mengevakuasi YA.
"Kita memotongnya pelan-pelan takut rubuh, kami tidak akan membiarkan siapapun yang mencoba mengangkat beton," ucap Welman di lokasi kejadian.
