Cerita Kriminal
Pensiunan TNI & Satpam Wanita Bunuh Diri karena Asmara Terlarang, Tapi Letusan Senpi tak Terdengar
Warga sekitar memang tak mendengar bunyi letusan senjata api dari arah kamar kos yang disewa Widia yang dikenal sebagai satpam wanita.
Dikenal Tertutup
Ervi (35), rekan kerja, sekaligus tetangga Widia, memberikan keterangan soal suasana indekos dua hari terakhir.
Menurutnya, keberadaan motor yang terparkir menandakan kondisi Widia yang baik-baik saja.
"Kami mengira Bu Widia baik-baik saja di dalam. Makanya kami tak begitu menghiraukannya. Terlebih ada motornya di luar," ujar Ervi.
Baca juga: Kasus Bunuh Diri Sering Terjadi di Apartemen Kalibata City, Warga: Hampir Ada Setiap Tower
Namun prasangka Ervi salah. rekan kerajanya di sebuah perusahaan garmen itu kini tak bisa lagi menemani berdinas.
Sosok Ervi dikenal tertutup dengan lingkungan sekitar.
Namun kala panggilan kerja, Widia profesional. Sebagai petugas keamanan ia dikenal tegas.
"Ia orangnya agak tertutup. Tapi di tempat kerja ia tegas dan bertanggungjwab terhadap pekerjaannya,"
Pistol dan 2 Proyektil

Setelah dua hari peyelidikan, aparat kepolisian mengungkap penyebab tewasnya sejoli itu.
Ada pistol yang menjadi kata kunci pemaparan Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan,
Aszhari mengungkapkan, saat dilakukan identifikasi di lokasi, petugas menemukan senjata api berikut dua proyektil.
Kedua proyektil berikut selongsong, dari hasil penyelidikan berasal dari pistol yang ditemukan di kamar.
Baca juga: Viral Surat dari Pencuri Untuk Korbannya, Minta Maaf Terpaksa Mencuri Karena Terlilit Utang Pinjol
senjata api itu juga yang menjadi alasan keduanya ditemuakan tak bernapas.
Dari hasil identifikasi lokasi serta otopsi, penyebab kematian sejoli tersebut karena luka tembak.