Cerita Kriminal
Pensiunan TNI & Satpam Wanita Bunuh Diri karena Asmara Terlarang, Tapi Letusan Senpi tak Terdengar
Warga sekitar memang tak mendengar bunyi letusan senjata api dari arah kamar kos yang disewa Widia yang dikenal sebagai satpam wanita.
Hubungan sejoli itu juga diduga adalah sepasang kekasih.
"Memang ada tanda-tanda kehamilan. Untuk hal ini kami akan berkoordinasi dengan RSU (RSU dr Soekardjo Kota Tasikmalaya, -red)," kata Aszhari.
Dua Letusan Senpi tak Terdengar
Dua tembakan pistol menewaskan sejoli di kamar kos di Kampung Cibodas Pasar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya.
Dua tembakan itu dilepaskan S (56), seorang pensiunan TNI. Pertama terhadap sang kekasih, Widia (42), lalu yang kedua diarahkan ke dirinya sendiri.
Namun warga sekitar tak mendengar bunyi letusan tembakan tersebut. Kenapa?
"Lokasi kamar kos berada di tepi jalan raya Tasik-Bandung yang ramai dan bising. Memungkinkan tak terdengar warga," kata Kapolres Tasikmalaya, AKBP Aszhari Kurniawan, di Mapolres, Senin (25/10).
Peristiwa tragis tersebut kemungkinan terjadi Kamis (21/10) siang, pada saat lalu-lintas ramai.
Warga sekitar memang tak mendengar bunyi letusan senjata api dari arah kamar kos yang disewa Widia yang dikenal sebagai satpam wanita.
Apalagi saat siang hari, seluruh kamar kos yang berjumlah enam unit itu kosong karena para penghuninya sedang bekerja.
Terlebih beberapa kamar indekos di lokasi kejadian itu menghadap benteng tinggi jalan masuk sebuah perumahan.
Kadus setempat, Atun Mukodas, tak pernah menyinggung soal bunyi tembakan. Begitu pula sejumlah tetangga korban.
Warga malah mengira Widia sedang bepergian setelah diketahui sejak Kamis itu tak terlihat batang hidungnya.
Namun pada Sabtu (23/10/2021), warga mulai curiga ada apa-apa setelah sepeda motor milik Widia sejak Kamis dibiarkan berada di luar dan seperti tak pernah dipakai.
Hingga akhirnya warga berinsiati membuka paksa jendela indekos Widia dan mendapati kedua jasad korban.