Ponsel Dirampas, Sopir Taksi Online Tabrak 2 Pelaku Jambret hingga Meninggal di Tebet
Dua pelaku jambret di kawasan Tebet, Jakarta Selatan tewas ditabrak korbannya pada Rabu (27/10/2021) dini hari. Begini kronologinya.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Dua pelaku jambret di kawasan Tebet, Jakarta Selatan tewas ditabrak korbannya pada Rabu (27/10/2021) dini hari.
Peristiwa sopir taksi online tabrak jambret itu terjadi di Jalan Abdullah Syafei, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Para pelaku diketahui berboncengan sepeda motor.
Sedangkan, korban penjambretan bernama Eko mengendarai mobil.
Ia bekerja sebagai sopir taksi online.
Peristiwa bermula saat Eko memainkan ponselnya sambil menunggu order di dalam mobil yang terparkir di tepi Jalan Dr Saharjo.
Korban lalu dihampiri salah satu pelaku yang berpura-pura bertanya soal tarif mengantarkan penumpang secara offline atau tidak melalui aplikasi.
Baca juga: Sempat Viral di Medsos, Akhirnya Pelaku Jambret Pesepeda di Sudirman Tertangkap!
"Beberapa menit kemudian dateng lagi satu motor. Tiba-tiba handphone saya diambil," kata Eko saat dikonfirmasi.
Kedua pelaku langsung kabur membawa ponsel curian tersebut. Eko yang tak mau kehilangan ponselnya bergegas mengejar pelaku.
"Saya kejar. Dia sempet kurangi kecepatan, tapi nggak pelan-pelan banget. Setelah itu saya tabrak, dia mental," ujar Eko.
Baca juga: Jalan Kaki Sambil Main Handphone, Pemuda di Kayu Putih Pasrah Jadi Korban Jambret
Para pelaku terpental hingga membentur tiang listrik dan tempat sampah di Jalan Abdullah Syafei. Akibatnya, kedua pelaku tewas seketika.
Jenazah kedua pelaku dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Kasus ini ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
Peristiwa Lain
Modus Pelaku Gengster Jakarta Begal ABG di Depok

Seorang remaja berinisial AR (16) meninggal dunia setelah menjadi Korban Begal di Jalan Nangka, Tapos, Kota Depok, pada Sabtu (23/10/2021) dini hari sekira pukul 03.00 WIB.
Saat itu, korban tengah asik kumpul bermain game online bersama tiga teman sebayanya, dan tiba-tiba dihampiri oleh enam terduga pelaku yang datang menggunakan dua motor.
Kapolsek Cimanggis, Kompol Ibrahim Sadjab, mengatakan, satu dari enam terduga pelaku pun turun dari motor dan bertanya pada korban serta rekan-rekannya siapa yang telah memukuli temannya.
“Salah satu pelaku langsung bertanya kepada teman korban tau gak yang mukulin temannya, dan langsung memeriksa handphone korban serta temannya,” kata Ibrahim dikonfirmasi wartawan, Selasa (26/10/2021).
Alih-alih memeriksa, ternyata pelaku malah membawa kabur handphone korban.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Jambret yang Tewaskan Perempuan di Pulogadung: Terancam 12 Tahun Penjara
Korban yang tak terima pun berusaha merebut kembali handphonenya dari tangan pelaku, hingga terjadi aksi saling tarik menarik.
Usaha korban merebut kembali handphonenya pun tak berhasil, ia malah diserang pelaku menggunakan senjata tajam berjenis celurit dan mengenai bagian punggung sebelah kiri.
“Dari salah satu pelaku mengaku dari Jakarta, Gengster Jakarta. Korban meninggal di Rumah Sakit Sentra Medika,” jelasnya.
Ibrahim berujar bahwa saat ini kasus tersebut tengah ditangani pihaknya, dan memburu keberadaan para terduga pelaku.
“Saat ini kasus tersebut dalam penyelidikan oleh Unit Reskrim Polsek Cimanggis,” pungkasnya.