Cerita 3 PPSU Penyelamat Bocah Nyaris Hanyut di KBT: Sudah Diperingati Tapi Mereka Tetap Bercanda
Tiga orang petugas PPSU Kelurahan Cipinang Muara menjadi pahlawan setelah menolong tiga anak nyaris tewas tenggelam di KBT. Begini pengakuan mereka.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Tiga orang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Cipinang Muara menjadi pahlawan setelah menolong tiga anak nyaris tewas tenggelam di Kanal Banjir Timur (KBT).
Mereka ialah Joko Malis, Samuji, dan Nain.
Ketiganya pun dipanggil Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ke Balai Kota untuk diberikan apresiasi.
Saat ditemui di Balai Kota, Joko bercerita, awalnya dirinya bersama dua teman lainnya sedang bertugas di sekitar lokasi kejadian.
Kemudian, mereka melihat empat orang anak yang sedang asyik berenang di KBT.
"Mereka sudah diperingati supaya naik, tapi mereka tetap aja bercanda," ucapnya, Rabu (3/11/2021).
Baca juga: Penyelamatan Dramatis Bocah 11 Tahun Oleh Petugas PPSU Cipinang Muara, Nyaris Hanyut di KBT
Saat hendak meninggalkan lokasi, Joko dan kedua temannya tiba-tiba terkejut dengan teriakan minta tolong.
Joko pun langsung berbalik badan dan melihat tiga orang bocah terseret derasnya aliran air di KBT.
"Saya langsung reflek turun ke bawah bersama Nain nyelametin itu bocah," ujarnya.
Baca juga: Kelelahan Berenang, Bocah 10 Tahun Tenggelam di Aliran KBT
Dua anak pun berhasil ditolong dan langsung diserahkan kepada Samuji yang sudah menunggu di bibir kali.
Sementara, satu anak sudah tidak tampak lagi di permukaan aliran KBT.
Joko dan Nain tak mau menyerah, keduanya pun mencoba menyelam lebih dalam.

Alhasil, Joko berhasil meraih anak tersebut dan langsung membawanya ke permukaan.
Saat menolong bocah tersebut, Joko pun nyaris tenggelam, beruntung ada Nain yang langsung menolongnya juga.
"Awalnya saya enggak kuat karena habis menyelam ke bawah, karena posisi anak itu di bagian dalam. Tapi alhamdulillah masih ada teman, dibantu buat ke pinggir," kata dia.
Baca juga: Penampakan KBT Surut, Bagian Dasar Terlihat dan Warga Bisa Menjaring Ikan di Tengah
Saat diselamatkan, bocah itu nyaris tewas. Bagian bibir anak itu pun sudah keunguan dan bola matanya sudah memutih.
"Saya herannya itu kondisi tubuh masih hangat, jadi langsung kita bikin pompa, kita bantu nafas buatan," tutur Nain.
Anak itu pun akhirnya tertolong dan langsung dilarikan menuju rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Atas keberanian ketiga orang PPSU ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun memberikan apresiasi.
"Ini teman-teman PPSU mengawali bulan pahlawan ini sebagai pahlawan. Mereka sudah menolong anak kecil yang kemarin sudah tenggelam, lalu diselamatkan," tuturnya.
Prestasi itu diberikan Ariza sebagai harapan seluruh petugas PPSU bisa terlecut semangatnya untuk bekerja sepenuh hati.
"Tadi ada sedikit dari kami, sekadar memotivasi semua agar para PPSU juga selain tugasnya menjaga kebersihan, tapi juga membantu penanganan, pengendalian banjir di lingkungan masing-masing," tuturnya.
Penyelamatan Dramatis Bocah 11 Tahun oleh Petugas PPSU Cipinang Muara

Tiga petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur berhasil menyelamatan nyawa bocah berinisial N (11).
Satu anggota PPSU Kelurahan Cipinang Muara yang terlibat dalam evakuasi, Joko mengatakan N tercebur di aliran Kanal Banjir Timur (KBT) pada Selasa (2/11/2021) sekira pukul 15.00 WIB.
"Awalnya korban main dorong-dorongan di bantaran KBT bersama tiga temannya. Sudah disuruh naik, tetapi pada enggak mau," kata Joko di Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (3/11/2021).
Tiba-tiba, N dan tiga temannya tercebur ke aliran KBT yang saat kejadian debit airnya cukup tinggi imbas hujan deras yang mengguyur wilayah Ibu Kota dalam beberapa waktu terakhir.
Baca juga: Sejumlah Warga Masih Abaikan Prokes saat Berolahraga di Sepanjang KBT
Tiga teman N berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang hingga berhasil naik tepi KBT, nahas N yang diduga tidak bisa berenang terseret arus aliran dan nyaris hanyut di aliran.
"Ada yang teriak, 'bang tolongin temen saya bang'. Saya lari, saya ngelihat rambutnya. Saya coba lompat, enggak kena. Tenggelam dia," ujarnya.
Beruntung kaki Joko menyentuh tubuh N, dibantu anggota PPSU lain Joko pun langsung berupaya menggapai N yang sudah tidak sadarkan diri lalu dibopong ke tepi aliran KBT.
Joko dan dua rekannya sesama anggota PPSU bergegas melakukan pertolongan pertama hingga akhirnya N sadar lalu tersedak air yang sempat ditelannya lalu dibawa ke Rumah Sakit (RS) terdekat.
Video aksi heroik tiga anggota PPSU Kelurahan Cipinang Muara yang beredar di media sosial ini bahkan ditanggapi Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria lewat akun Instagram-nya.
"Terima kasih dan hormat kami untuk tiga orang anggota PPSU dari Kelurahan Cipinang Muara dan seluruh warga. Mari berhati-hati, sekali lagi terima kasih untuk kekompakan seluruh warga," kata Riza lewat akun Instagram-nya @arizapatria.