Korban Banjir di Jaktim Dijanjikan Dapat Bantuan Makanan Kurang dari Satu jam
Menurutnya, ketika banjir terjadi, jumlah pengungsi secara berjenjang bakal dilaporkan dari tingkat RT ke RW, selanjutnya Lurah, lalu ke Sudin Sosial
Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Pemerintah Kota Jakarta Timur menargetkan bantuan makanan siap saji untuk warga korban banjir yang mengungsi posko tiba kurang dari satu jam.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Timur, Achmad Salahuddin mengatakan target itu terhitung pihak pengurus RT/RW melaporkan jumlah pengungsi.
"Secepatnya, kurang dari satu jam. Sebab dilokasi banjir pun sudah ada dapur umum oleh petugas KSB (Kampung Siaga Bencana)," kata Salahuddin saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Jumat (5/11/2021).
Menurutnya, ketika banjir terjadi, jumlah pengungsi secara berjenjang bakal dilaporkan dari tingkat RT ke RW, selanjutnya Lurah, lalu ke Sudin Sosial Jakarta Timur.
Baca juga: Masuki Musim Hujan, Wagub DKI Ajak Warga Berdoa Supaya Tidak Banjir
Baca juga: Kebanjiran Setinggi 1,6 Meter, Warga Kebon Pala Belum Pasang Tambang untuk Evakuasi
Selain makanan siap saji, Sudin Sosial Jakarta Timur pun membantu pasokan logistik untuk warga korban banjir yang hendak mendirikan dapur umum di permukimannya.
"Ini tergantung kondisi data warga yg terdampak dan petugas KSB yang ada. Membentuk dapur umum yang barang pokoknya disuplai dari Sudin Sosial atau logistik langsung di-back up," ujarnya.
Achmad menuturkan dalam rapat koordinasi membahas kesiapan banjir di kantor Wali Kota pada Kamis (4/11/2021), pihaknya juga menargetkan kebutuhan medis korban banjir juga tidak boleh terlambat.
Baca juga: Target 6 Jam Banjir Surut Tak Tercapai, Politikus PDIP: Banyak Ucapan Anies tak Sesuai Kenyataan
Dalam rapat tersebut Sudin Sosial, Sudin Kesehatan, Sudin PPAPP, Sudin Pemuda dan olahraga, PMI dan Tim Penggerak PKK Jakarta Timur hadir membahas kesiapan menghadapi banjir dan pascabanjir.
“Selain dari Sudin Kesehatan, pihak PMI Jakarta Timur juga telah menyiapkan tim medis dan tim psikolognya, kemudian ada alat kelengkapan yang dibutuhkan seperti mobil ambulas, dalam hal ini PMI siap membantu,” tuturnya.
Sebagai informasi di Jakarta Timur, wilayah Kelurahan rawan banjir di antaranya Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina, Kebon Pala, Kampung Melayu dan Cipinang Melayu.
