Bawa Angklung Berlatih ke AS, Tamtama TNI Ungkap Perasaan Bangga Orang Tua di Depan Jenderal Andika

TRIBUNJAKARTA.COM - Berangkat ke Amerika Serikat (AS) mengemban misi khusus, menjadi kebanggan bagi prajurit TNI dan orang tuanya sekaligus.

Hal itu diungkapkan Pratu Milkianus Faidan, seorang Tamtama TNI AD di depan KSAD Jenderal Andika Perkasa di Mabes AD.

Saat itu, Jenderal Andika tengah memberikan arahan sekaligus menitipkan pesan kepada prajuritnya sebelum terbang ke Negeri paman Sam.

Pratu Milkianus adalah satu dari 186 prajurit TNI AD diberangkatkan ke Honolulu, Hawaii untuk mengikuti Latihan Bersama (Latma) bertajuk Lightning Forge bersama U.S. Army.

Jenderal Andika berpesan bahwa selain untuk bertukar pengetahuan, latihan gabungan di Hawaii itu dijadikan jalan untuk menambah sahabat dengan tentara Amerika Serikat, U.S. Army.

“Saya hanya titip tujuan kita kesana adalah untuk berlatih, dan juga bersahabat, dan saya ingin persahabatan apapun yang rekan-rekan buat disana harus dibawa sampai kapanpun, Harus,” tegas Jenderal Andika seperti dikutip dari Youtube TNI AD, Sabtu (6/11/2021).

Baca juga: Perdana Dilibatkan, Senangnya Armed Latihan Bersama Garuda Shield: Bisa Tampilkan Senjata Canggihnya

Jenderal Andika kemudian menanyakan kepada salah satu prajurit yang ditugaskan berangkat ke Amerika Serikat.

Prajurit beruntung yang ditanyakan Jenderal Andika yakni Pratu Milkianus.

"Waktu pertama kali dikasih tahu mau berangkat ke Amerika?," tanya Jenderal Andika.

"Saya tidak menyangka akan diperintahkan berangkat ke Amerika," jawab Pratu Milkianus.

Jenderal Andika kemudian menanyakan respons orangtua Pratu Milkianus saat tahu sang putra akan berlatih di Amerika Serikat.

"Orangtua bangga karena pertama kali anaknya ke Amerika," ujar Pratu Milkianus.

Perkenalkan Budaya Indonesia

Selain berlatih, ujar Jenderal Andika, seluruh prajurit TNI AD yang akan berangkat ke Hawaii juga membawa misi untuk memperkenalkan budaya Indonesia.

Salah satunya budaya Indonesia yang akan diperkenalkan oleh prajurit TNI AD yang tergabung dalam Latma Lightning Forge itu ialah angklung yang merupakan alat musik tradisional asal Jawa Barat.

Baca juga: Di Depan Jenderal Andika, Ade Rai Ingatkan Prajurit TNI Agar Tak Obesitas: Tak Cukup Hanya Olahraga

Sebanyak 150 angklung akan dibawa untuk dimainkan bersama dengan prajurit U.S. Army.

"Kami akan melakukan pertunjukan disana dengan harapan prajurit U.S. Army dan Divisi Infanteri ke-25 juga bergabung dengan kami dan di akhir pelatihan, kami akan meninggalkan 150 angklung tersebut untuk prajurit Divisi Infanteri ke-25,” tutur Jenderal Andika.

Wakil Komandan Puslatpur Kodiklatad, Kolonel Inf Agus Widodo mengatakan, ke-186 prajurit TNI AD yang diberangkatkan ke Honolulu, Hawaii itu terdiri dari seluruh satuan Kotama di Angkatan Darat.

Seluruh prajurit tersebut merupakan prajurit terpilih yang sudah melalui proses seleksi dari masing-masing satuan.

"Sebelum diberangkatkan ke Hawaii, prajurit TNI AD sudah diberikan pembekalan terkait materi latihan yang akan diberikan di Hawaii," kata dia.

Cerita Prajurit TNI Dipercayakan Berlatih di AS

Beberapa waktu lalu, TNI AD mengirimkan 100 prajurit TNI AD untuk berlatih penerjunan bersama prajurit dari 82nd Airborne Division, US Army.

Satu diantaranya ialah Lettu Inf Helda P Setiawan yang menjabat Komandan Kompi Khusus Yonif RK 113.

Dia ditugaskan dalam kegiatan latihan bersama Garuda Airborne di Fort Bragg, North Carolina, Amerika Serikat.

Dilansir dari Youtube TNI AD, Lettu Helda awalnya mengaku tak tahu bahwa dirinya terpilih untuk mengikuti kegiatan Garuda Airborne di Amerika Serikat ini.

"Awalnya saya disuruh tes Bahasa Inggris.

Baca juga: Segera Daftar! Rekrutmen Calon Perwira Prajurit Karier TNI 2021, Catat Syaratnya

Setelah beberapa bulan kemudian munculah surat perintah kami mewakili Kodam Hasanuddin untuk mengikuti Garuda Airborne," ujar Lettu Helda dilansir TribunJakarta.com dari Youtube TNI AD, Selasa (14/9/2021).

Dari 100 prajurit yang ikut dalam kegiatan Garuda Airborne 89 diantaranya berasal dari kesatuan Kostrad dan 11 lainnya berasal dari berbagai Kodam di tanah air.

Satu diantara yang mewakili Kodam itu yakni Lettu Helda yang mewakili Kodam Hasanuddin.

Sebelum diberangkatkan ke Fort Bragg, North Carolina, Amerika Serikat, Letdu Helda lebih dulu digembleng di Markas Kostrad, Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Di sana dia dilatih mengenai teknik dasar penerjunan.

Tak Menyangka Bisa ke Amerika Serikat

Setelah melewati penerbangan puluhan jam dengan melintasi benua, Letdu Helda dan rombongan akhirnya menginjakan kaki di Amerika Serikat.

Leta Helda tak menyangka bisa berada di tempat yang selama ini hanya ada dalam impiannya.

Dia pun makin dibuat takjub dengan kondisi di markas satuan elit Amerika Serikat yang jadi tempatnya berlatih.

Baca juga: Letda Rizky, Kowad Lulusan Akmil Angkatan Pertama yang Terbiasa Pimpin Pria: Utamanya Prinsip Kuat

"Di satuan mereka selalu bersih,' kata Lettu Helda.

Dia pun mengaku akan menjaga kepercayaan yang diberikan negara melalui Jenderal Andika untuk tak menyia-nyiakan kesempatan emas ini.

"Pada dasarnya kepercayaan, khususnya kepada saya itu harus sangat dijaga," kata dia.

"Secara tidak langsung kegiatan ini juga menambah sahabat, apalagi lintas negara dan bisa saling bertukar informasi dengan mereka," sambung Lettu Helda.

Pesan Jenderal Andika

Saat melepas 100 prajurit yang tergabung dalam Garuda Airborne, Jenderal Andika memang memberikan pesan kepada mereka untuk menjaga kepercayaan dan kebanggaan yang telah diberikan.

"Rekan-rekan kalian semua ini generasi muda Angkatan Darat yang akan memimpin Angkatan Darat suatu saat nanti.

Rekan-rekan beruntung berada di tempat pusat angkatan elit Amerika Serikat.

Jaga kebanggaan kami dan jaga kepercayaan kami ," pesan Jenderal Andika.