Jakarta Dikepung Banjir
Jalan Lodan Raya Banjir, Pendi Sekeluarga Batal Liburan ke Taman Impian Jaya Ancol
Dengan kondisi tersebut, sejumlah pengunjung terpaksa mengurungkan niatnya berlibur ke Taman Impian Jaya Ancol.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Banjir merendam Jalan Lodan Raya, tepatnya di ruas jalan arah gerbang masuk Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (7/11/2021).
Hingga pukul 11.30 WIB siang ini, ketinggian air masih mencapai 30-50 sentimeter.
Dengan kondisi tersebut, sejumlah pengunjung terpaksa mengurungkan niatnya berlibur ke Taman Impian Jaya Ancol.
Salah satunya Pendi (30), warga Cengkareng, Jakarta Barat, yang berboncengan bersama istri dan anaknya.
Pendi sekeluarga membatalkan niat mereka ke Taman Impian Jaya Ancol lantaran adanya banjir di Jalan Lodan Raya.
Pasalnya, Pendi khawatir motor Honda Beat yang ditumpanginya mogok di tengah jalan apabila memaksakan menerjang banjir menuju ke tempat wisata tersebut.
"Ini mau tamasya. Nggak bisa tembus ini, banyak motor yang mogok. Takut juga sayanya," kata Pendi di lokasi.
Baca juga: Sejumlah Kali Meluap, Banjir Rendam Ancol Minggu Siang Ini
Pendi pun akhirnya harus balik kanan ke Cengkareng dan tak jadi berwisata.
Ia lantas meminta pemerintah melakukan penanganan terhadap banjir yang merendam Jalan Lodan Raya.
"Ya kalo bisa minta diperbaiki, ditinggiin lagi atau gimana. Ya sudah kayaknya balik lagi. Saya dari Cengkareng. Nggak tahu kalo banjir," ucap dia.
Warga lainnya, Choki (25) juga membatalkan niatnya berlibur ke Ancol di hari Minggu ini.
Baca juga: Kabar Baik! Gaji Guru Honorer dan PAUD di DKI Naik 10%, Segini Besarannya
Sama seperti Pendi, pengendara Yamaha X-Ride itu takut motornya rusak apabila nekat menerobos banjir.
Padahal, Choki sudah jauh-jauh berkendara dari Bekasi untuk mengunjungi pantai Ancol.
"Saya dari Bekasi, nggak tahu kalo ternyata banjir. Makanya bingung ini mau ke mana jadinya," tutur Choki.
Adapun banjir yang merendam Jalan Lodan Raya dan ruas jalan lainnya di Ancol disebabkan meluapnya beberapa kali.

Pada ruas Jalan Lodan Raya, ketinggian air perlahan-lahan bertambah hingga mencapai sekitar 50 sentimeter.
Terpantau banjir yang merendam Jalan Lodan Raya berasal dari dua aliran kali, yakni Kali Gunung Sahari (Kali Marina) dan Kali Ancol.
Tampak derasnya arus air meluap hingga membanjiri jalan raya yang dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat.
Karena air perlahan-lahan meninggi, alhasil siang ini terpantau hanya kendaraan roda empat saja yang bisa melintas.
Baca juga: Kota dan Kabupaten Tangerang PPKM Level 1, Hanya Tangsel Masih Level 2, Ini Capaian Vaksinasinya
Supri, pedagang di Jalan Lodan Raya, mengatakan banjir yang merendam jalan tersebut tanpa diawali hujan.
Menurut dia, air dari Kali Marina sudah meluap dari pukul 9.00 WIB pagi tadi.
"Ini kali Marina, air udah meluap dari jam sembilan pagi tadi. Baru kali ini parah, gede sekali sekarang ini," kata Supri di lokasi.
Supri menuturkan, genangan ini diduga terjadi lantaran banjir rob.
Baca juga: Mulai Ditempati, Penghuni Wajib Lepas Alas Kaki Sebelum Masuk Kampung Susun Akuarium
Pasalnya, sudah sejak tiga hari belakangan kondisi serupa selalu terjadi di Jalan Lodan Raya.
"Mungkin air kiriman. Udah tiga hari kayak gini, baru gede saat ini. Sampai saat ini petugas belum ada, ini airnya sudah sampe ke depan Taman Impian Jaya Ancol," kata Supri.
Di sisi lain, Jalan R. E. Martadinata juga tampak terendam banjir Jakarta.
Banjir yang merendam Jalan R. E. Martadinata misalnya terjadi di ruas jalan dari arah Tanjung Priok ke Ancol maupun sebaliknya.