Solusi Pengendalian Banjir, Pelebaran Kali Cakung Belum Dijadwalkan Pemkot Bekasi

Solusi jangka panjang pengendalian banjir di aliran Kali Cakung Bekasi belum tahu kapan bisa dikerjakan. Pemkot Bekasi belum memiliki jadwal.

TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Aliran Kali Cakung di dekat Perumahan Bumi Nasio Indah, Jatiasih, Kota Bekasi menyempit akibat pembangunan. 

"Sudah ada penanganan dari Balai BBWSCC, sementara dengan sand bag (tanggul sementara terbuat dari karung pasir) dan tim pematusan dari BMSDA," jelas dia.

Warga Bumi Nasio Indah Bekasi Dihantui Banjir Tiap Hujan

Tanggul di Perumahan Bumi Nasio Indah, Jalan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi jebol setelah debit air Kali Cakung meningkat.

Hal tersebut imbas hujan lebat di kawasan tersebut.

Pemukiman warga di perumahan tersebut terendam banjir sejak Senin (1/11/2021) kemarin dan baru surut pada Selasa (2/11/2021).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Enung Nurcholis mengatakan, hujan deras melanda pada Senin siang pukul 12.00 hingga 14.00 WIB.

Perumahan Bumi Nasio Indah yang berada di bantaran kali Cakung tersebut terkena imbas luapan akibat tanggul rebah.

"Informasi yang di lapangan semalam itu, kurang lebih 20 meter panjangnya dan diameter tanggulnya rebah gitu," kata Enung.

Baca juga: Waspada, Ada 23 Titik Rawan Bencana di Kota Depok: Dari Banjir hingga Tanah Longsor

Pihaknya lanjut dia, langsung melakukan penanganan dengan cara mengevakuasi sejumlah warga yang hendak mengungsi.

Ketinggian air pada senin malam kata dia, mencapai 1,2 meter. Situasi banjir saat ini mulai berangsur surut sejak dini hari hingga memasuki selasa sore.

"Kita koordinasikan dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, supaya tanggul yang jebol itu ditindakanlanjuti atau di perbaiki, sementara menggunakan karung dulu," paparnya.

Pemkot Bekasi Akui Sempat Minta Dana ke DKI untuk Penanganan Banjir

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengakui pihaknya memang sempat bersurat ke DKI Jakarta terkait bantuan dana penanganan banjir.

Pepen sapaan akrabnya, mengatakan, isu yang disampaikan Ketua DPRD DKI Jakarta soal Bekasi meminta dana bantuan penanganan banjir berdasarkan surat resmi yang diajukan pihaknya.

"Jadi gini, sebenarnya surat itu surat lama. Yang kemarin oleh pak Ketua DPRD Provinsi DKI (dipublikasikan)," kata Pepen, Jumat (5/11/2021).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved