Antisipasi Virus Corona di DKI
Terus Melandai, Kasus Aktif Covid-19 di DKI Jakarta Tersisa 873 Orang
Penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta terus melandai, angka kasus aktif pun berangsur turun. Jumlah kasus aktif Covid-19 kini tersisa 873 orang.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Dinas Kesehatan DKI Jakarta buka suara perihal antisipasi gelombang ketiga melonjaknya kasus Covid-19 di Ibu Kota.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan, sejumlah upaya terus dilakukan guna mengantisipasi adanya gelombang ketiga.
Diketahui, kini DKI menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 1 yang terdapat beberapa pelonggaran.
Hal ini tentunya memicu interaksi yang kian bertambah antar individu maupun kelompok.
"Jadi antisipasi kehadiran gelombang ketiga dan gelombang lainnya harus tetap dijaga dengan cara masyarakat harus diingatkan terus terkait protokol kesehatan dan vaksinasi," jelasnya, Kamis (4/11/2021).
Baca juga: Cegah Kasus Positif di Sekolah, Satgas Covid-19 Depok Imbau Keluarga Tak Paksa Anak Sakit Ikut PTM
Tak hanya penerapan protokol kesehatan, Dinkes DKI turun menganalisa kenaikan maupun penurunan kasus Covid-19 di Jakarta setiap harinya.
Dilanjut dengan pengiriman sampel whole genome sequencing atau pengurutan genom lengkap, yang merupakan proses menentukan urutan DNA lengkap dari genom organisme guna mengetahui varian baru Covid-19.
"Kita juga terus melakukan pengiriman sampel untuk genome sequencing ya, whole genome squencing untuk melihat kemungkinan varian baru yang masuk. Kemudian tentu dengan kriteria sampel untuk pemeriksaan genome."
"Orang-orang harus tetap diingatkan, harus tetap pakai masker, karena kalau pakai masker kan menghalangi virusnya masuk," tandasnya.
Dinkes DKI Jakarta Targetkan 1 Juta Anak Usia 6-11 Tahun Divaksin Covid-19
Dinas Kesehatan DKI Jakarta menargetkan sebanyak 1 juta anak usia 6-11 tahun bakal mendapat vaksinasi Covid-19.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Dwi Oktavia mengatakan, jumlah itu berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
"Secara kasar kira-kira sekitar 900 sampai 1 juta (anak dapat vaksin Covid-19)," ucapnya, Kamis (4/11/2021).
Anak buah Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, data ini masih bisa berubah lantaran pihaknya terus berupa melakukan pendataan.
Dwi menambahkan, pendataan terus dilakukan sambil menunggu instruksi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/vaksinasi-covid-19-di-smpn-53-kelurahan-kalibaru-jakarta-utara.jpg)