CPNS Jakarta
Peserta CPNS Lolos ke SKB Meski Nilai TWK Nol, Simak Pengumuman Hasil SKD di SSCASN
Pada pengumuman hasil SKD seleksi CASN atau CPNS di SSCASN atau sscasn.bkn.go.id ada peserta yang lolos SKB meski nilai TWK-nya nol.
TRIBUNJAKARTA.COM - Hampir semua instansi telah melakukan pengumuman hasil SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar) seleksi CASN atau CPNS 2021.
Ada hal yang menarik pada pengumuman hasil SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar) CPNS di SSCASN atau sscasn.bkn.go.id.
Seperti diketahui, Badan Kepegawaian Negara atau BKN menjadwalkan 330 instansi wajib lakukan pengumuman hasil SKD CPNS maupun PPPK non guru mulai hari Sabtu hingga Minggu (13-14/11/2021) ini.
Meski ada sejumlah instansi yang lakukan pengumuman hasil SKD seleksi CASN atau CPNS, namun ada beberapa instansi yang rajin karena sudah lakukan pengumuman hasil SKD sejak Jumat (12/11/2021) malam.
Simak juga arti kode P, P/L, TL, dan TH hingga DIS pada pengumuman hasil SKD seleksi CASN atau Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) di SSCASN atau sscasn.bkn.go.id.
Baca juga: Tak Hanya Kode P, P/L, TL dan TH ada Juga Kode DIS pad Pengumuman Hasil SKD CPNS di sscasn.bkn.go.id
Hal unik pada pengumuman hasil SKD seleksi CASN atau CPNS 2021 terjadi di Kementerian Perindustrian formasi asisten ahli Dosen Politeknik ATI Padang jalur khusus lulusan terbaik atau cumlaude.
Pada formasi asisten ahli Dosen, Poiteknik ATI Padang di bawah wewenang Kementerian Perindustrian membutuhkan tiga orang dosen.
Dari tiga orang yang dibutuhkan hanya tujuh pendaftar yang mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar dan semuanya lulus passing grade.
Namun ada yang unik karena seorang peserta mendapat nilai nol di Tes Wawasan Kebangsaan atau TWK.
Baca juga: Cara Cetak Kartu Ujian SKB CPNS, Pelaksanaan Tes Dimulai 15 November 2021
Meski mendapat nilai untuk TWK dan berada di posisi paling buncit dari tujuh pendaftar, peserta seleksi CASN atau CPNS ini tetap lanjut ke Seleksi Kompetensi Bidang atau SKB.

Peserta seleksi CASN atau CPNS itu lolos ke SKB karena untuk jalur khusus lulusan terbaik, nilai ambang batas hanya diberlakukan untuk Tes Intelegensi Umum (TIU) yakni 85 serta nilai total minimal harus 311.
Peserta seleksi CPNS yang mendapat nilai nol di TWK SKD itu mendapat nilai tinggi di TIU yakni 160 dan nilai totalnya 341 sehingga lolos nilai ambang batas dan berhak melaju ke SKB.
Di sisi lain, jumlah pendaftarnya juga hanya tujuh orang saat formasi yang dibuka yakni tiga orang.
Jadi yang lolos ke Seleksi Kompetensi Bidang atau SKB yakni tiga kali jumlah kebutuhan formasi alias sembilan orang sehingga peserta yang nilai TWK nol tetap berhak melaju.
Sementara itu, peserta yang viral di media sosial karena mendapat nilai SKD paling tinggi nasional atau nomor 1 se-Indonesia dengan nilai 510 harus didiskualifikasi.