Serba 3 Anies Soal Banjir Jakarta: 3 Penyebab Dilawan 3 Jurus, Klaim Tak Akan Terendam Sampai 3 Hari

Ada yang unik dari jurus Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatasi banjir yang masih menghantui ibu kota.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kolase Tribunnews / (Warta Kota/ Joko Supriyanto)
Banjir di Jakarta dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ada yang unik dari jurus Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatasi banjir yang masih menghantui ibu kota.

Pasalnya, saat memimpin apel kesiapsiagaan relawan PMI dengan penggiat kebencanaan DKI Jakarta terhadap dampak La Nina, Anies seakan identik dengan angka 3 saat membahas mengenai masalah banjir.

Ketiga hal itu yakni mengenai penyebab, upaya dan klaim Anies bahwa Jakarta tak akan sampai 3 hari terendam banjir.

Saat memimpin apel itu, dilansir dari Instagram Anies Baswedan, orang nomor satu di DKI Jakarta itu ada 3 sumber penyebab banjir di wilayahnya.

"Pertama, dari kawasan pesisir atau rob.

Baca juga: Jakarta Dikepung Banjir Setiap Hujan Deras, Anak Buah Anies: Drainase Vertikal Masih Kurang 13 Ribu

Kedua, dari kawasan selatan pegunungan yaitu air hujan yang mengalir di 13 sungai yang melalui Jakarta.
Ketiga, dari hujan lokal yang terjadi di Jakarta," papar Anies dikutip TribunJakarta.com dari Instagram pribadinya, Senin (11/5/2021).

Anies pun akan menghadapi ketiga masalah itu dengan tiga jurus dan prinsip, yaitu Siaga, Tanggap dan Galang.

Dijelaskan Anies, selain Relawan PMI dan Relawan Kebencanaan pihaknya juga akan menggerakkan seluruh unsur masyarakat di Ibukota di segala lapisan, khususnya ketika terjadi bencana banjir.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memimpin apel kesiapsiagaan relawan PMI dengan penggiat kebencanaan DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memimpin apel kesiapsiagaan relawan PMI dengan penggiat kebencanaan DKI Jakarta (Instagram Anies Baswedan)

"Kita juga melibatkan setiap unsur elemen masyarakat dari mulai level RT, RW dan Tokoh Masyarakat untuk selalu siap siaga menginformasikan ke petugas/relawan penanganan bencana terutama pada daerah-daerah yang setiap tahunnya tergenang oleh air, begitu juga banjir rob, banjir kiriman dan banjir lokal," paparnya.

Anies juga memaparkan targetnya bila banjir mengenangi wilayah ibu kota.

Dia mengklaim wilayah di Jakarta tak akan lagi kebanjiran sampai 3 atau 4 hari lamanya.

"Targetnya kami akan memastikan daerah-daerah yang biasanya banjir tergenang 3-4 hari, sekarang kurang dari sehari sudah kering," klaim Anies.

"Para petugas seperti Lurah, Camat, BPBD, serta OPD terkait lainnya, semua punya target 6 jam surut," lanjut dia.

Baca juga: Anak Buah Anies Klaim Berhasil Keruk 1,29 Ton Lumpur, Tapi Jakarta Masih Tetap Kebanjiran

Untuk diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi peningkatan curah hujan 70-100 persen akan terjadi mulai Desember tahun ini karena dampak La Nina.

Provinsi DKI Jakarta menjadi salah satu daerah di Pulau Jawa yang juga diprediksi akan terkena dampak La Nina berupa peningkatan curah hujan mencapai 100 persen.

Anies Disindir DPRD Plesiran Saat Jakarta Banjir

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved