CPNS Jakarta
Kemenkumham Tunda Pengumuman Hasil SKD Seleksi CPNS 2021 Karena Ada 14 Peserta Lakukan Kecurangan
Ada kecurangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ( Kemenkumham) tunda pengumuman hasil SKD seleksi CASN atau Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS).
TRIBUNJAKARTA.COM - Ada temuan kecurangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ( Kemenkumham) menunda pengumuman hasil SKD seleksi CASN atau Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS).
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ( Kemenkumham) menunda pengumuman hasil SKD seleksi CASN atau CPNS yang seharusnya dilakukan tanggal 13-14 Oktober 2021.
Kepala Bagian Humas Kemenkumham Tubagus Erif Faturahman menjelaskan, penundaan itu dilakukan menyusul temuan Badan Kepegawaian Nasional ( BKN) yang menyebut bahwa terdapat 14 peserta CPNS yang melakukan kecurangan.
"Berdasarkan pemeriksaan dan forensik terhadap komputer yang digunakan para peserta, BKN mendapatkan bukti ada 14 peserta seleksi CPNS Kemenkumham yang melakukan kecurangan," ujar Bagus melalui keterangan pers, Kamis (18/11/2021).
Baca juga: Solusi Bagi Peserta Seleksi CPNS yang Terlambat Memilih Lokasi Tes SKB, Simak Penjelasan BKN
Sedianya, ujar Bagus, pengumuman hasil tes SKD dikeluarkan BKN pada tanggal 13-14 November 2021.
Namun, setelah mencium indikasi tindakan kecurangan yang dilakukan oleh beberapa peserta seleksi, maka BKN melakukan penyelidikan.
“Berdasarkan bukti tersebut, BKN kemudian menarik kembali dan merevisi pengumuman yang sedianya akan diumumkan kemarin,” ucap Bagus.
“Ke-14 orang yang terbukti melakukan kecurangan akan didiskualifikasi,” ujar dia.
Baca juga: Cara Cetak Kartu Ujian SKB CPNS 2021, Ini Solusi Jika Kartu Ujian Tidak Muncul dan Tak Bisa Diakses
Penundaan dikeluarkan melalui surat pengumuman Nomor Sek.2.KP.02.01-75 tertanggal 16 November 2021.
Terkait penundaan ini, Kemenkumham pada prinsipnya mendukung tindakan dan kebijakan yang dilakukan BKN.
Sebab, menurut Bagus, Kemenkumham berkomitmen untuk menyelenggarakan proses seleksi dan rekrutmen secara fair dan terbuka.
"Tujuannya adalah agar CPNS yang lolos seleksi akhir adalah benar-benar kader yang berkualitas, jujur dan Berakhlak," tutur Bagus.
Baca juga: Link Download Kisi-kisi SKB CPNS 2021, Disertai Ketentuan Pelaksanaan dan Cara Cetak Kartu Ujian
Terlambat memilih lokasi tes SKB
Bagaimana solusi bagi peserta selesi CASN atau Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) yang terlambat memilih lokasi tes SKB atau Seleksi Kompetensi Bidang?
Usai pengumuman hasil SKD ( Seleksi Kompetensi Dasar) tahap kedua, para peserta seleksi CASN atau CPNS diminta memilih lokasi tes SKB.
Pemilihan lokasi tes SKB bagi para peserta seleksi CASN atau CPNS dilakukan mulai tanggal 15 hingga 16 November 2021.
Namun ada beberapa peserta seleksi CASN atau CPNS yang hingga hari Rabu tanggal 17 November 2021 ini belum memilih lokasi tes SKB.
Baca juga: Peserta CPNS Lolos ke SKB Meski Nilai TWK Nol, Simak Pengumuman Hasil SKD di SSCASN
Ada beberapa penyebab para peserta seleksi CASN atau CPNS yang terlambat memilih lokasi tes SKB.
Mulai dari lupa tanggal batas waktu hingga laman SSCASN atau sscasn.bkn.go.id yang sulit diakses.
TONTON JUGA:
Lalu bagaimana solusi Badan Kepegawaian Negara atau BKN terakait para peserta seleksi CASN atau CPNS yang belum memilih lokasi tes SKB ini?
Sebelumnya pada pemilihan lokasi tes SKB tahap pertama, Kepala Biro humas, Hukum, dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara ( BKN) Satya Pratama pernah menjelaskan.
Baca juga: Jelang Keputusan Kenaikan UMR 2022, Berikut Daftar 114 UMK dan 34 UMP Tahun 2021 dari 34 Provinsi
Satya Pratama mengatakan bahwa jika ada peserta yang terlambat memilih lokasi tes SKB maka peserta akan dipilihkan oleh instansi yang dilamar.
"Tidak (gugur), kalau belum pilih maka akan dipilihkan oleh instansi yang dilamar," ujar Satya dilansir dari Kompas.com, Rabu (4/11/2021).
Sementara, jika ada peserta sakit atau terlambat saat dilaksanakannya tes SKB CPNS, maka dinyatakan gugur.
Menurutnya, hal ini perlu diperhatikan bagi peserta CPNS. Satya juga mengatakan, ada kelonggaran bagi peserta yang mengalami positif Covid-19.
Baca juga: Cek Jadwal Terbaru PPPK Non Guru 2021, Dilengkapi Kisi-kisi Materi Seleksi Kompetensi
"Untuk yang terjangkit Covid-19 pun hanya dipindah ke H+1 dari jadwal. Tetap dengan prosedur melapor ke instansi yang dilamar," ujar Satya.
"Solusinya ialah jaga diri dan kesehatan," lanjut dia.
Jadwal Lanjutan CPNS 2021
Jadwal ini tertulis dalam Surat Kepala BKN Nomor 13515/B-KS.04.01/SD/K/2021 tentang Jadwal Lanjutan Seleksi Penerimaan CPNS dan PPPK Nonguru Tahun 2021.
Tahap I: 19-21 Oktober 2021
Tahap II: 1-3 November 2021
2. Rekonsiliasi Hasil SKD CPNS
Tahap I: 22-23 Oktober 2021
Tahap II: 4-6 November 2021
Tahap I: 22-25 Oktober 2021
Tahap II: 5-8 November 2021
Tahap I: 26-27 Oktober 2021
Tahap II: 9-10 November 2021
5. Penentuan Lokasi Ujian SKB oleh Instansi
Tahap I: 28-29 Oktober 2021
Tahap II: 11-12 November 2021
Tahap I: 29–30 Oktober 2021
Tahap II: 13-14 November 2021
7. Pemilihan Lokasi Ujian SKB oleh Peserta
Tahap I: 31 Oktober-1 November 2021
Tahap II: 15-16 November 2021
8. Penjadwalan SKB
Tahap I: 2-4 November 2021
Tahap II: 17-19 November 2021
9. Pengumuman Jadwal Pelaksanaan SKB
Tahap I: 7 November 2021
Tahap II: 22 November 2021
10. Pelaksanaan SKB
Tahap I: 15-28 November 2021
Tahap II: 27 November-18 Desember 2021
11. Pengolahan/Integrasi Hasil SKD dan SKB
Tahap I: 29 November - 1 Desember 2021
Tahap II: 19-20 Desember 2021
12. Rekonsiliasi Integrasi Hasil SKD dan SKB
Tahap I: 2-4 Desember 2021
Tahap II: 21-24 Desember 2021
13. Validasi Hasil Integrasi SKD dan SKB
Tahap I: 5-6 Desember 2021
Tahap II: 27-28 Desember 2021
14. Penyampaian Hasil SKD dan SKB
Tahap I: 7-8 Desember 2021
Tahap II: 29-30 Desember 2021
15. Pengumuman Hasil SKD dan SKB
Tahap I: 9-10 Desember 2021
Tahap II: 3-4 Januari 2021
16. Masa Sanggah
Tahap I: 13-16 Desember 2021
Tahap II: 5 – 8 Januari 2021
17. Jawab Sanggah
Tahap I: 17-24 Desember 2021
Tahap II: 10-17 Januari 2022
18. Pengumuman Pasca Sanggah
Tahap I: 27-29 Desember 2021
Tahap II: 18-19 Januari 2022
19. Penyampaian Kelengkapan Dokumen
Tahap I: 30 Desember – 17 Januari 2022
Tahap II: 20 Januari -15 Februari 2022
20. Usul Penetapan NIP
Tahap I: 1-30 Januari 2022
Tahap II: 1 -28 Februari 2022