Pelayanan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Disidak, Deputi Kaget Ada Fasilitas yang Beda

Pertama kali datang ke kantor imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Diah Natalisa tercengang karena ada satu pelayanan yang baru pertama kali dilihatnya.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Diah Natalisa melakukan pemantauan pelayanan di kantor imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (23/11/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Diah Natalisa melakukan pemantauan pelayanan di kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (23/11/2021).

Diah meninjau semua pelayanan publik Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatya guna memastikan semua fasilitas dalam keadaan optimal.

Pertama kali datang ke kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, dirinya tercengang karena ada satu pelayanan yang baru pertama kali dilihatnya.

Adalah tersedianya poliklinik untuk masyarakat yang tengah mengurus paspor ataupun kepentingan lainnya.

"Tadi juga saya sempet mampir, enggak mengira juga ada klinik seperti itu.

Baca juga: Pergerakan Penumpang Meningkat, Sub Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta Dibuka

Karena berbagai kunjungan di kantor Imigrasi rasanya belum ada selengkap itu," ujar Diah.

Dirinya pun terpantau sempat melakukan medical check-up berupa tensi dan beberapa hal lainnya di klinik tersebut.

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Diah Natalisa melakukan pemantauan pelayanan di kantor imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (23/11/2021).
Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, Diah Natalisa melakukan pemantauan pelayanan di kantor imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (23/11/2021). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Sebab, di klinik tersebut memang tersedia beberapa perawat dan dokter berjaga bilamana ada pemohon paspor yang sakit.

"Insha Allah akan memberikan pelayanan yang lebih optimal," katanya

"Tentunya untuk pengunjung atau stakeholder yang kebetulan mungkin ada kurang sehat juga dilayani dan gratis lagi," papar Diah.

Dalam kunjungan ini, Diah mendorong jajaran Imigrasi Bandara Soekarno Hatta untuk terus membudayakan inovasi.

Mulai dari hal-hal kecil, tapi dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Baca juga: Satgas Saber Pungli Sidak Mal Pelayanan Publik DKI, Ini Hasilnya

"Saya melihat aspek yang terdiri dari enam aspek, kebijakan pelayanan, pemenuhan sarana prasarana, profesionalisme SDM, termasuk juga penggunaan dalam pelayanan termasuk.

Kemudian terobosan dalam bidang pelayanan publik juga sudah dilakukan dengan baik," kata dia.

Peninjauan kemudian dilanjutkan ke Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta untuk memperkenalkan inovasi Face Recognition.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved