Undangan Dedi Mulyadi ke Duta 'Artinya' Bertepuk Sebelah Tangan: Ditunggu Sampai Malam Tak Hadir
Konflik antara Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi dengan mahasiswa bernama Yudha belum berakhir.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Elga H Putra
Diundang boleh datang dan boleh tidak, enggak ada masalah.
Itu sebagai bentuk dan sikap dari teman-teman yang harus saya hargai," kata Kang Dedi.
Tak Anti Kritik

Kang Dedi menegaskan, dirinya sebagai wakil rakyat sama sekali tak anti kritik.
"Otokritik adalah dinamika yang harus dihormati karena setiap orang boleh punya pendapat, gagasan.
Tiap pejabat, pemimpin, anggota DPR ya harus biasa untuk dikritik.
Saya tidak alergi untuk itu semua," ucap Kang Dedi.
Karena itulah, Kang Dedi mengundang Yudha dan rekan-rekannya di HMI untuk datang berdiskusi.
"Untuk menerjemahkan semua gagasan dan pikiran yang dimiliki teman-teman HMI kepada otokritiknya yang dilakukan kepada saya anggota DPR, kemarin malam mengundang mereka untuk sama-sama berdiskusi," ujar Kang Dedi.
Alasan Tak Penuhi Undangan Kang Dedi
Baca juga: Sempat Minta Maaf dan Curhat Diteror, Postingan Yudha Mahasiswa yang Protes Dedi Mulyadi Lenyap
Dalam video yang sama, perwakilan HMI Purwakarta menjelaskan alasannya tak memenuhi undangan Kang Dedi.
Menurut seorang perwakilan HMI Purwakarta, undangan yang disampaikan Kang Dedi bukan merupakan undangan resmi.
"Undangan malam tadi ga ada undangan resmi kelembagaan, mungkin undangan kekeluargaan saja," kata dia.
Selain itu, dia menyebut pihaknya juga belum mempersiapkan hal yang ingin dibahas dengan Kang Dedi.

"Bukan menolak untuk hadir, alhamdulilah ada pertemuan (undangan) malam tadi,