Eks TGUPP & Timses Anies Jadi Direktur Transjakarta, Sindiran Komisi B: Ngurus Bajaj Aja Gak Pernah
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak merasa ragu dengan kapabilitas yang dimiliki Direktur Pelayanan Transjakarta Achmad Izzul Waro.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Menurutnya, ada tiga direksi Transjakarta yang harus segera dicopot lantaran dinilai bertanggungjawab atas rentetan kecelakaan yang terjadi beberapa waktu terakhir.
Ketiga direksi itu ialah Direktur Pelayanan, Direktur Operasional, dan Direktur Teknis.
"Kami anjurkan mereka dicopot. Okelah Direktur Utama baru sebulan, mungkin dia bad luck saja. Tapi yang sudah bertahun-tahun di sana, mereka harus bertanggungjawab," ujarnya.
Politisi PDIP ini menyebut, pergantian direksi merupakan satu-satu jalan untuk memperbaiki kinerja Transjakarta yang belakangan ini terus disorot.
"Kalau mau ada perubahan, ganti orangnya termasuk di DKI. Kalau orangnya itu-itu saja, tidak ada mekanisme perubahan, it's all about human," tuturnya.
Baca juga: Debat Panas, Komisi B Minta Pemprov Pecat Dirut Transjakarta: Buat Apa Pintar Tapi Ga Punya Akhlak
Kinerja Transjakarta belakangan memang terus disorot setelah kecelakaan beruntun yang terjadi sejak minggu lalu.
Pada Kamis (2/12/2021) kemarin, sebuah bus Transjakarta yang hendak putar arah di lampu merah PGC Cililitan tiba-tiba hilang kendali dan menabrak pos polisi.
Sehari berselang, sebuah bus Transjakarta mengalami kecelakaan di Jalan Sudirman, tepatnya di depan Ratu Plaza setelah menabrak separator busway.
Lalu, hari ini tercatat kecelakaan Transjakarta kembali terjadi di Halte Puri Beta 2, Tangerang.
Desakan untuk mencopot ketiga direksi Transjakarta ini sebelumnya juga disampaikan pengamat transportasi Azas Tigor Nainggolan.
Ia pun mendesak agar Transjakarta segera berbenah dan mengganti ketiga sosok tersebut.
"Tiga direksi, yaitu direktur operasional, direktur pelayanan, dan direktur teknis harus diganti," ucapnya, Sabtu (4/12/2021).
Ia menilai, ketiga direksi Transjakarta ini tidak menjalankan fungsinya melakukan pengawasan sehingga rentetan kecelakaan terus terjadi.
Parahnya lagi, kecelakaan yang terjadi mayoritas disebabkan oleh adanya kelalaian.
"Mereka bertiga tidak bekerja dengan baik sehingga terjadi masalah rentetan kecelakan ini," ujarnya saat dihubungi TribunJakarta.com.
"Pemprov DKI harus segera mengganti ketiga direktur tersebut jika mau memperbaiki pelayanan Transjakarta," sambungnya.