Dishub DKI: 20 Persen Kecelakaan Transjakarta karena Kelalaian Pengemudi

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun menyebut, tercatat ada 248 kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Istimewa
Tampak bus Transjakarta yang menabrak separator di Jalan Pramuka, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur pada Senin (6/12/2021). 


Lalu 42 kecelakaan pada September 2021 serta 27 kecelakaan pada Oktober 2021.


Atas data ini, pihak PT Transjakarta mengklain adanya penurunan jumlah kecelaaan.


Di mana, secara umum di tahun 2021, jumlah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Transjakarta mengalami penurunan (75 kasus perbulan di Januari turun menjadi 27 kasus perbulan Oktober).

Baca juga: Dua Moda Transportasi Massal Ibu Kota Kecelakaan di Hari Sama Telan Korban Jiwa, Penyebabnya Sama


Saat ini, kata Yana, pihaknya tengah melakukan evaluasi dan audit total.


Pihaknya pun turut menggandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) guna melakukan audit secara menyeluruh terkait keselamatan operasional bus Transjakarta.

 

"Jadi kita ingin tau nih kecelakaan demikian banyak, ini penyebabnya apa. Kita semua hanya tau mengenai paramudi. Kita pengin tahu juga apakah koridor jalanannya bermasalah gak buat kendaraan. Ketiga,  apakah armadanya layak jalan atau engga. Nah supaya ini independen, dan tidak menimbulkan apanamanya pertanyaan yg lain, maka kita mengajak untuk audit independent knkt untuk bisa memeriksa," ucapnya.

 

PT TransJakarta gandeng KNKT


PT Transjakarta gandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan audit secara menyeluruh terkait keselamatan operasional bus Transjakarta.


Hal ini diungkap Kepala Badan Pembinaan (BP) BUMD Provinsi DKI Jakarta, Riyadi.


"Kita akan melakukan audit menyeluruh terkait dengan keselamatan operasi. Kemudian dalam proses audit ini rencananya Transjakarta akan bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," katanya saat dihubungi, Jumat (3/12/2021).

Riyadi menilai keterlibatan KNKT bisa menjadi langkah tepat.

Baca juga: Ambles Hingga Picu Kecelakaan, Wagub DKI Klaim Sumur Resapan Di Lebak Bulus Efektif Atasi Genangan


Menurutnya, KNKT memiliki kompetensi dalam pengecekan atau peninjauan lebih detail perihal keselamatan transportasi.


Apalagi, moda transportasi unggulan warga Jakarta ini tengah disoroti seiring rentetan kecelakaan yang terjadi dalam 40 hari terakhir.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved