Persija Jakarta
Calon Markas Persija Makin Canggih, Bagian Atap Stadion JIS Sudah Tertutup: Pembangunan 87,85 Persen
Progres pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara telah mencapai 87,85 persen.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Progres pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara telah mencapai 87,85 persen.
Memasuki pekan ke-118, seluruh bagian atap stadion bertaraf internasional itu sudah tertutup seluruhnya.
Manajer Proyek JIS Arry Wibowo, mengungkapkan, pemasangan seluruh metal sheet atap stadion berstandar FIFA ini rampung sesuai target yang ditentukan yaitu sebelum tanggal 11 Desember 2021.
"Alhamdullilah seluruh atap metal sheet JIS sudah tertutup semua pada minggu ke-118. Dengan demikian, proyek JIS realisasi pengerjaannya telah mencapai 87,85 persen," kata Arry dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/12/2021).
Dengan terpasangnya seluruh bagian atap, proyek JIS saat ini masih memasuki tahap finishing.
Baca juga: Soft Launching JIS dan IYC 2021 Batal Digelar Bulan Ini, Gede Widiade: Barcelona, Madrid Tetap Ikut
Arry membeberkan, saat ini sedang dilakukan pemasangan interior seperti bangku penonton, pengerjaan sisa-sisa precast, pemasangan lampu, hingga pemasangan sound system.
"Pemasangan kursi terutama tier tiga akan lebih aman dari hujan maupun panas, sehingga pekerjaan menjadi lebih cepat. Sebelum seluruhnya tertutup, sound system masih ditutupi plastik untuk mencegah terkena air hujan," sambung Arry.

Adapun JIS sendiri dibangun di atas lahan seluas 221.000 meter persegi dan dirancang dengan kapasitas 82.000 penonton dengan dilengkapi atap buka-tutup otomatis.
Rencananya, stadion utama JIS sudah rampung dan akan dibuka secara resmi pada Maret 2022.
Persija Jakarta Bakal Berkantor di Jakarta International Stadium
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan bakal memprioritaskan Jakarta International Stadium sebagai kandang baru klub Persija Jakarta.
Baca juga: Perayaan Ultah Persija Jakarta di Stadion JIS Dihadiri Anies, tapi Tak Ada Satupun Pemain yang Hadir
Hal ini dikatakan Ariza menanggapi progres pembangunan JIS yang ditarget rampung Desember 2021 ini.
"Persija Jakarta nanti akan berkantor di situ. Kami tentu prioritaskan Persija Jakarta yang nanti akan berkantor di JIS," ucapnya, Minggu (22/8/2021).
Selain untuk Persija Jakarta, stadion yang terletak di utara Jakarta juga bakal dibuka untuk umum.
Baca juga: Mengintip Persiapan Persija Jakarta dan Persib Bandung Jelang Bergulirnya Liga 1, Siapa Lebih Oke?
Dengan demikian, warga ibu kota bisa memanfaatkan sarana olahraga yang menelan biaya triliunan rupiah tersebut.
"Stadion JIS ini diperuntukan untuk seluruh masyarakat Jakarta dan Indonesia tentunya," ujarnya di Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan.
"Jadi, kami kerja sama pengelolaan dengan PSSI agar stadion ini bermanfaat bagi seluruh warga Jakarta dan Indonesia," tambahnya menjelaskan.
TONTON JUGA:
Sebelumnya, perdebatan sempat muncul setelah PSSI tampak ngebet menggunakan Stadion JIS sebagai kandang Timnas Indonesia.
Hal ini muncul ke permukaan setelah PSSI dan PT Jakarta Propertindo (Jakrpo) resmi menjalin kerja sama optimalisasi Jakarta Interntional Stadium (JIS).
Peresmian kerja sama PSSI dan Jakpro dilakukan di depan Jakarta International Stadium pada Selasa (17/8/2021) siang WIB.
Baca juga: Pep Guardirman Bongkar Kekurangan Skuad Persija Jakarta 6 Hari Jelang Laga Pembuka Liga 1 2021
Dalam acara tersebut turut hadir Yunus Nusi (Sekjen PSSI), Dwi Wahyu Daryoto (Dirut Jakpro), Marciano Norman (Ketum KONI Pusat), hingga Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta).
"Kolaborasi dengan PSSI ini merupakan inisiatif dari Ketum KONI Pusat. Sebelumnya, kami dan KONI sudah bekerja sama terkait pemanfaatan JIS untuk mendukung prestasi olahraga nasional," kata Dwi Wahyu Daryoto.
"Kami berharap kolaborasi dengan PSSI ini bisa meningkatkan prestasi sepak bola nasional," ucap Dwi Wahyu Daryoto menambahkan.

Di sisi lain, Yunus Nusi menilai kolaborasi PSSI dengan Jakpro terkait optimalisasi JIS kali ini sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpers) No.3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional.
Terdekat, Yunus Nusi menyebut timnas U18 Indonesia dan senior kemungkinan besar akan menggelar pemusatan latihan di JIS tahun ini.
"Ini adalah kerja sama terpenting dan sangat membanggakan untuk PSSI. Kami sangat membutuhkan fasilitas seperti yang dimiliki JIS untuk meningkatkan prestasi timnas," kata Yunus Nusi.
"Seluruh strata Timnas Indonesia baik itu putra dan putri akan melakukan pemusatan latihan dalam waktu dekat. Kami berharap para pemain timnas bisa memanfaatkan fasilitas di sini," ucap Yunus Nusi.
"Timnas Indonesia sangat membutuhkan lapangan standar internasional untuk berlatih. Kami sudah memiliki pelatih level internasional (Shin Tae-yong). Terkadang, para pelatih agak cerewet soal lapangan latihan," tutur Yunus Nusi.
"Sekarang kami sudah memiliki lapangan dan fasilitas dengan standar internasional di JIS. Kami yakin kolaborasi ini bisa meningkatkan prestasi timnas," ucap Yunus Nusi.
Baca juga: Soft Launching JIS dan IYC 2021 Batal Digelar Bulan Ini, Gede Widiade: Barcelona, Madrid Tetap Ikut
"Timnas U-18 Indonesia yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U20 2023 kemungkinan besar akan melakukan pemusatan latihan di JIS dalam waktu dekat," tutur Yunus Nusi.
"Adapun timnas senior juga akan melakukan pemusatan latihan di sini," ucap Yunus Nusi.
Pembangunan konstruski Jakarta Internatinal Stadium sudah mulai dikebut sejak 2019 dan diperkirakan akan rampung akhir tahun ini.
Jakarta International Stadium merupakan stadion berstandar FIFA dan dibangun dengan konsep green building pertama di Indonesia.
Baca juga: Awal Desember, Pembangunan Stadion JIS Capai 86,4 Persen
JIS mampu meraih skor greenship platinum grade untuk design and build dari lembaga sertifikasi Green Building Council Indonesia (GBCI).
Dikutip dari situs Daily Mail, JIS dengan kapasitas 82.000 penonton nantinya akan masuk ke dalam daftar 10 stadiun termegah di dunia.
Atap buka-tutup otomatis, sky-viewing deck di ketinggian 70 meter, rumput hybird turf, dua lapangan latihan, hingga ruang ganti pemain mewah menjadi beberapa fasilitas berstandar internasional yang akan tersedia di Jakarta International Stadium.