Maling Modus Petugas PLN Gadungan Beraksi di Jaksel, Ini Imbauan Kapolres Buat Warga
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah mengimbau warga waspada dengan kasus pencurian bermodus petugas PLN gadungan.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah mengimbau warga waspada dengan kasus pencurian bermodus petugas PLN gadungan.
Ia meminta warga tidak percaya begitu saja dengan kehadiran orang tak dikenal yang datang ke rumahnya, terlebih mengaku sebagai petugas dari institusi tertentu.
"Jika ada orang atau tamu tak dikenal sampaikan keperluan apalagi mengaku dinas terkait, sebaiknya cek lagi, tanya tetangga," kata Azis kepada wartawan, Jumat (10/12/2021).
Azis mengimbau warga untuk melakukan pengecekan secara detail, termasuk menanyakan kartu identitas lengkap.
"Cek identitas lengkap, difoto, dan sebagainya, sehingga kita tak .udah terkelabui dan lalai," ujar dia.
Baca juga: Akal Bulus Petugas PLN Gadungan Gasak Rp 1,3 M, Perkenalkan Diri hingga Minta Penghuni Keluar Rumah
Selain itu, Azis menyarankan agar warga juga menyimpan nomor telepon darurat.
"Simpan nomor telepon darurat, baik polisi, kepala lingkungan atau kerabat lainnya yang bisa memberikan pertolobgan secara cepat," tutur mantan Kapolres Metro Depok itu.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan menangkap 5 orang komplotan maling yang menyamar sebagai petugas PLN.
Baca juga: Menyasar Rumah Mewah, Komplotan Maling Nyamar Petugas PLN Sudah 3 Kali Beraksi di Jaksel
Kelima pelaku itu berinisial WN, HS, BG, AR, dan AA. Mereka ditangkap di sebuah indekos di kawasan Jakarta Barat.
Komplotan maling yang mengaku sebagai petugas PLN itu sudah tiga kali beraksi sejak September 2021.
Dalam kurun waktu tersebut, kelima pelaku berinisial WN, HS, BG, AR, dan AA berhasil meraup keuntungan hingga lebih dari Rp 1,3 miliar.
"Dari hasil pemeriksaan, mereka mengaku sudah 3 kali di 3 lokasi berbeda," kat Azis.
Ia menjelaskan, para petugas PLN gadungan itu pertama kali beraksi pada 29 September 2021 di salah satu rumah warga di Jalan Kramat Batu Dalam, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.
Di lokasi tersebut, para pelaku menggasak uang dan barang berharga korban yang nilainya sebesar Rp 300 juta.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/para-tersangka-pencurian-rumah-mewah-bermodus-menyamar-jadi-petugas-pln.jpg)