Cerita Kriminal

Gengster Ngaku Cuma Mau Uji Kekuatan, Bikin Resah Masyarakat Tangerang Berkeliaran Bawa Sajam

Alasan gengster melakukan kekerasan menggunakan senjata tajam di Kota Tangerang karena ingin unjuk kekuatan ke lawannya.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Kompas via gridmotor.motorplus
Ilustrasi geng motor membawa senjata tajam - Alasan gengster melakukan kekerasan menggunakan senjata tajam di Kota Tangerang karena ingin unjuk kekuatan ke lawannya. 

Membuat dirinya langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kejadian tersebut diduga terjadi di kawasan Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Minggu (5/12/2021).

Ibu korban, bernama Sutihat mengatakan awalanya Febriyana sedang bermain dirumah tetangganya di Jalan Jaya Katwang XX.

Kemudian, seorang teman korban, Malik berusia 21 tahun menghubungi Febriyana untuk mengajak keluar rumah membeli makan.

Baca juga: Marak Gerombolan Anak Muda Berkeliaran Bawa Senjata Tajam di Tangerang, Kapolres: Tidak Ada Gengster

"Sebenarnya saya kurang tahu persis kejadiannya. Karena anak saya diantar ke rumah oleh Malik dalan kondisi terluka," kata Sutihat kepada wartawan, Senin (6/12/2021).

Dari pengakuannya, saat anaknya mau membeli makan, tiba-tiba saja Febriana disabet menggunakan senjata tajam oleh gangster.

Para pelaku pun belum diketahui sampai sekarang.

"Soalnya Malik bilang ada banyak orang bawa motor. Katanya dia juga kaget langsung ditebas sama senjata tajam (celurit)," aku Sutihat.

Dari kejadian tersebut, Febriana menderita luka di bagian pipi kanan dan dalam perawatan medis di RSUD Kabupaten Tangerang.

"Saya panik  makanya, langsung saya bawa ke rumah sakit An-Nisa. Ternyata  di An-Nisa nggak ada dokter bedahnya, makanya langsung dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang," papar Sutihat.

Menurutnya, hari ini anaknya akan menjalankan operasi pada pipinya.

Ilustrasi
Ilustrasi (Net)

Sutihat berharap kepada pihak kepolisian, agar cepat menangkap para gangster.

Agar tidak terjadi lagi hal serupa dikemudian hari.

"Semoga cepat ditangkap dan mendapatkan hukum setimpal, biar dia tahu rasa," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved