Antisipasi Virus Corona di Jakarta

Dinkes DKI Jakarta Belum Temukan Varian Omicron

Dinas Kesehatan DKI Jakarta belum menemukan Varian Omicron dari sampel yang diteliti.

freepik
Ilustrasi virus corona varian Omicron asal Afrika Selatan dan disebut tidak bisa dilawan vaksin virus corona saat ini. Dinas Kesehatan DKI Jakarta belum menemukan Varian Omicron dari sampel yang diteliti. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Dinas Kesehatan DKI Jakarta belum menemukan Varian Omicron dari sampel yang diteliti.

Guna mengantisipasi penyebaran varian baru, virus Covid-19, Dinkes DKI terus berupaya melakukan pengujian sampel.

Hasilnya, dari ribuan sampel yang diuji belum ditemukan adanya Warian Omicron.

"Kami sudah mendeteksi sekitar 2.500 sampel di DKI untuk sequencing genetik dan sampai sekarang tidak ditemukan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti, Selasa (14/12/2021).

Widi memastikan pengujian sampel sudah mendasar pada ketentuan yang ada.

Baca juga: Kabar 4 Warga Jakarta Terpapar Omicron Hoaks, Wagub DKI Beri Penjelasan: Mudah-mudahan Tidak Ada

Baca juga: Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Pastikan Belum Temukan Varian Omicron

Sehingga tak ada kemungkinan belum terdeteksi lantaran hal tersebut.

"Kami sesuai prosedur. Semua yang terindikasi harus diperiksa seperti baru datang dari perjalanan luar negeri terjangkit. Kemudian kedua, kasus relate yang mungkin terjadi, atau vaksinasi lengkap tapi positif. Kita lakukan tes untuk memastikan apakah ada varian yang terjadi di DKI Jakarta," pungkasnya.

Gejala Omicron

Saat ini virus varian Covid-19 yaitu Varian Omicron menjadi fokus beberapa negara. 

Beberapa negara bahkan telah dikonfirmasi 'kedatangan' virus varian baru tersebut.

Peraturan mulai diperketat seperti penutupan pintu masuk di masing-masing negara.  

Ilustrasi Covid-19 varian Omicron
Ilustrasi Covid-19 varian Omicron (freepik)

Apa lagi Omicron kini telah melintasi antar benua.

Lantas apakah varian Omicron berpotensi ditemukan di Indonesia? 

Ahli Epidemiologi Indonesia dan Peneliti Pandemi dari Griffith University, Dicky Budiman mengungkapkan jika suatu penyakit tidak langsung muncul begitu saja. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved