Antisipasi Virus Corona di DKI
Waspada! Jelang Libur Nataru Kasus Covid-19 Mulai Naik Lagi, Begini Pesan Anies Buat Warga Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan, kondisi penyebaran Covid-19 masih cukup terkendali jelang masa libur Natal dan Tahun Baru.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan, kondisi penyebaran Covid-19 masih cukup terkendali jelang masa libur Natal dan Tahun Baru.
Walau demikian, ia meminta warga Jakarta tetap waspada lantaran ada peningkatan kasus Covid-19 beberapa waktu terakhir.
"Alhamdulillah sejauh ini kondisi terkendali, tetapi kita harus waspada karena beberapa hari belakangan ada beberapa kenaikan kasus," ucapnya di Polda Metro Jaya, Kamis (23/12/2021).
"Kita harus antisipasi walaupun di dalam kondisi terkendali," sambungnya menjelaskan.
Data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, kasus aktif Covid-19 secara perlahan mulai mengalami tren peningkatan sejak 16 Desember 2021.
Baca juga: Anies Bagi-bagi Dana Parpol Rp27 Miliar, PDIP Kebagian Paling Banyak Rp 6,6 Miliar
Bahkan, pada 18 Desember ada penambahan 42 kasus aktif Covid-19 di ibu kota.
Hanya dalam sepekan terakhir (16-22 Desember) ada penambahan 121 kasus aktif Covid-19.
Untuk itu, Anies meminta seluruh warganya waspada dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
"Agar kita sama-sama sadar, perjalanan pandemi selama 2 tahun ini kedisiplinan adalah kuncinya," ujarnya.
Menurutnya, menjaga protokol kesehatan merupakan kewajiban seluruh masyarakat.
Orang nomor satu di DKI ini pun mengingatkan kepada seluruh pemilik usaha pentingnya melakukan skrining lewat aplikasi PeduliLindungi.
Bagi masyarakat yang mengetahui ada tempat usaha yang tidak menggunakan aplikasi tersebut, diharap segera melapor kepada Pemprov DKI.
Baca juga: Hari Ini Hasil Integrasi Nilai SKD dan SKB CPNS 2021 Diumumkan, Simak Cara Mengeceknya
Laporan bisa disampaikan lewat aplikasi Jakarta Kini (JAKI), sehingga tempat usaha tersebut bisa segera ditertibkan aparat, baik itu Satpol PP maupun unsur TNI-Polri.
"Virus ini bisa bergerak tanpa perlu izin, tanpa perlu permisi. Karena itu kitanya yang harus ambil tanggung jawab," tuturnya.
"Kepada seluruh aparat, kita akan terus kompak di Jakarta. Kita jalan sama-sama untuk mengawasi dan menegakan peraturan," sambungnya.
