2 Anggota Mabes Polri yang Diduga Keroyok Remaja Diperiksa Propam, Mobil Dirusak Sampai Hancur

2 anggota Polri yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap dua remaja warga Kelurahan Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur diperiksa.

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
Net
Ilustrasi pengeroyokan - Dua oknum anggota Polri yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap dua remaja warga Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur diperiksa. 

Dua di antaranya merupakan oknum anggota Polri yang bertugas di Mabes Polri.

Satu orang lainnya merupakan warga negara sipil.

Baca juga: Polisi Diduga Keroyok Dua Remaja di Jatinegara Pakai Pentungan, Pelaku Anggota Mabes Polri

Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan kejadian berawal saat dua anggota Polri yang berstatus terlapor kasus pengeroyokan hendak berkunjung ke rumah kerabat.

"Itu ya kan ada anggota Mabes Polri ya, jadi mereka mau nengok saudaranya yang kebetulan di Bidara Cina," kata Erwin saat dikonfirmasi di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (24/12/2021).

Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan saat memberi keterangan terkait penanganan kasus kecelakaan LRT, Rabu (27/10/2021).
Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan saat memberi keterangan terkait penanganan kasus kecelakaan LRT, Rabu (27/10/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Namun akses jalan lingkungan menuju rumah kerabat dua anggota Mabes Polri tersebut ditutup diportal.

Mobil yang mereka naiki tidak bisa melewati permukiman.

Dari keterangan dua anggota Mabes Polri yang melaporkan balik karena jadi korban pengeroyokan ke Polrestro Jakarta Timur, saat menunggu portal dibuka mereka dihampiri sekelompok orang.

"Kesaksian mereka (anggota Mabes Polri) ada 15 orang langsung berkerumun mengelilingi mobilnya itu jam 01.40 dini hari ya. Terus salah satu orang itu memecahkan kaca mobil," ujarnya.

Baca juga: Bangunan Roboh Timpa 2 Anak di Makasar Jakarta Timur, Langsung Dibawa ke Rumah Sakit

Erwin menuturkan setelah jadi sasaran amuk sekelompok orang tidak dikenal, kedua anggota Mabes Polri tersebut memacu kendaraan mereka meninggalkan lokasi kejadian.

Tapi beberapa saat setelahnya kedua anggota Mabes Polri kembali mendatangi lokasi kejadian, dengan maksud mencari para pelaku yang sebelumnya merusak mobil mereka.

"Pelaku datang lagi yang berdua itu ke situ. Tiba-tiba di dekat situ nongkrong lah ada anak-anak, nah itu lah mereka akhirnya dipukuli."

"Setelah mereka mukuli dibawa lah yang berdua ini ke Polres," tuturnya.

Setelah kedua korban melapor kasus pengeroyokan dengan sangkaan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, dua anggota Mabes Polri tersebut juga membuat laporan jadi korban pengeroyokan.

Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan saat memberi keterangan terkait pencegahan massa mengikuti Reuni 212, Kamis (2/12/2021).
Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan saat memberi keterangan terkait pencegahan massa mengikuti Reuni 212, Kamis (2/12/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Erwin menuturkan setelah menerima kedua pihak yang melapor jajaran Satreskrim Polrestro Jakarta Timur kini sedang dalam proses penyelidikan dan belum menetapkan tersangka.

"Statusnya masih saksi, kita masih nunggu satu orang saksi temen mereka yang sudah dua kali dipanggil."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved