Cerita Kriminal
Kapendam Duga Pelaku yang Tabrak dan Buang Jasad Dua Remaja Adalah Oknum TNI AD, Sudah Ditangkap?
Sementara itu Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhiant, menjelaskan berdasarkan olah TKP, pelaku diduga berasal dari Angkatan Darat.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Sementara, Handi Harisaputra diduga dibuang dalam kondisi masih hidup.
Sebab, saat dilakukan autopsi, ia menemukan paru-paru Handi dipenuhi air dan pasir.
"Kalau yang pria waktu kita periksa dengan lengkap luar dan dalam kita temukan tanda-tanda pasir atau air sungai di saluran napas sampai paru-paru," ucapnya.
"Jadi itu membuktikan waktu dia dibuang, dia masih keadaan hidup atau mungkin karena memang tidak sadar waktu itu," imbuhnya.
Meski begitu, Hastry enggan berspekulasi terkait lokasi pembuangan mayat korban.

Baca juga: Gotong Lalu Masukan Handi dan Salsabila ke Mobil, Pengemudi Ternyata Sempat Larang Warga Ikut
Menurut dia, itu memang kewenangan penyidik dari Polda Jabar.
"Kalau perempuan memang mati di Jabar dan dibuang dalam keadaan meninggal," katanya.
"Yang laki-laki dibawa dalam keadaan hidup dan dibuang dalam keadaan hidup. Tapi di air di sungai dari aliran mana pun saya nggak tahu asalnya, pertama dibuang itu masih diselidiki oleh (Polda) Jabar dan Jateng," imbuhnya.
Pelaku Ditangkap?
Kabarnya, pelaku yang menabrak Handi sudah ditangkap polisi.
Mendengar kabar tersebut, ayah korban merasa lega dan berharap proses hukum berlanjut.
Sekedar informasi, Handi dan Salsabila mengalami kecelakaan di Nagreg, Rabu (8/12/2021).
Namun, jasad Handi dan Salsabila ditemukan tewas di Sungai Serayu Banyumas dan Cilacap.
Diduga, korban dibuang oleh penabrak yang sebelumnya mengaku membawa korban ke rumah sakit.
Handi ditemukan di Kecamawan Rawalo, Kabupaten Banyumas, sedangkan Salsabila ditemukan di Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.