PDIP Berubah Haluan, Gerindra Optimis Seluruh Program Anies Bisa Tercapai Sebelum Akhir Masa Jabatan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Muhammad Taufik optimis seluruh program yang diusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tercapai.

Jelang masa akhir jabatan Anies, Politisi Gerindra ini tetap percaya seluruh janji kampanye Anies dapat terealisasi.

"InsyaAllah tercapai. Walaupun secara kuantitas musti ada perubahan semestinya. Karena kan kemarin ada covid , segala macam. Prinsip-prinsip nya tercapai," katanya, Sabtu (25/12/2021).

Sebagai contoh, ia membahas soal pengendalian banjir di Ibu Kota.

Menurutnya, keberhasilan orang nomor satu di DKI itu perlu diapresiasi.

Sebab, kata Taufik, di era kepemimpinan Anies, titik genangan mengalami pengurangan.

"Banjir (saat ditanya soal prioritas), itu harus diakui keberhasilannya. Dari sudut pandang mana nilainya? dari jumlah yang terkena, titik yang berkurang. Itu kan berarti ada upaya. Misalnya sebelumnya ada 50 sekarang ada 10. 40 itu upaya bukan? Itu upaya. Berkurang (secara data), makanya saya bilang harus objektif menilai," ujarnya.

Baca juga: PDIP Tiba-Tiba Melunak dan Dukung Formula E, Gerindra Langsung Apresiasi: Masa Interpelasi Lagi

Selain pengendalian banjir, Taufik juga berbicara tentang Formula E.

Ajang balap mobil listrik itu mulai mendapat dukungan secara politik, salah satunya dari Fraksi PDIP di DPRD DKI yang tiba-tiba berubah haluan.

Pernyataan dukungan dinyatakan langsung oleh Ketua Fraksi PDIP sendiri, Gembong Warsono.

"Ya kita apresiasi dukungannya (Gembong). Memang harus didukung, kota-kota macam jakarta harus punya event internasional. Kalau enggak gimana mau dipercaya sama luar. Kalau ada suatu kegiatan Internasional diselenggarakan di satu kota berarti dunia itu mempercayai kota itu," kata Taufik, Sabtu (25/12/2021).

Pemberian apresiasi ini turut mengandung alasan. Pasalnya selama ini Fraksi PDIP dan Fraksi PSI diketahui menolak gelaran ajang balap mobil listrik bertaraf Internasional ini.

Mereka pun diketahui mengajukan hak interpelasi terkait hal ini.

"Ya enggaklah interpelasi kan enggak jadi-jadi. Enggak lah, saya kira sudah mau diselenggarain dan udah disetujui masa mau interpelasi lagi," ucapnya.

Baca juga: Suntikan Dana Kredit Rp1,2 Triliun ke Ancol, Bank DKI Buka Suara: Tidak Ada Kaitan dengan Formula E