Cemoohan Warga Sambut 3 Oknum TNI Penabrak Handi & Salsabila di Nagreg, Penampilan Pelaku Disorot
Turun dari mobil, tiga oknum TNI yang menabrak Handi dan Salsabila di Nagreg, Kabupaten Bandung disambut teriakan caci maki dan cemoohan warga.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Sedangkan adegan kelima, tersangka pergi dan membawa kabur kedua korban.
Ada yang menjadi sorotan ketika tiga oknum TNI tersebut melakukan rekonstruksi.
Hal itu terlihat pada penampilannya ketiganya.

Pantauan Tribun Jabar, ketiganya mengenakan seragam tahanan berwarna kuning.
Di bagian belakang tertulis TAHANAN MILITER Pomdam Jaya.
Rambut ketiganya pun menjadi sorotan, saat kejadian terlihat cepak, kini rambut ketiganya sudah botak.
Ketiganya tampak mengenakan sendal jepit saat berjalan kaki sambil diapit ketat polisi militer.
Setelah di Nagreg, rekonstruksi dilaksanakan di Sungai Serayu tempat ketiganya membuang korban.
Menurut Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, jika rekonstruksi di Nagreg hari ini berlangsung lama, maka rekonstruksi di Jembatan Sungai Serayu akan dilakukan besok, Selasa (4/1/2022).
Andai dibawa ke RS, Handi mungkin selamat
Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi menemui ayah korban kecelakaan di Nagreg, Entes Hidayatullah.
Kepada Dedi Mulyadi, Entes curhat yakin putranya selamat jika dibawa ke rumah sakit bukan dibuang.
Entes merupakan ayah dari Handi, pria yang ditabrak lalu dibuang tiga oknum TNI.
Handi dan temannya, Salsabila mengalami insiden kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Namun bukannya dibawa ke rumah sakit, tiga oknum TNI yang menabrak malah membuang keduanya ke Sungai Serayu.
Baca juga: Tak Dibawa ke RS, Terkuak Pemberi Ide Agar Handi dan Salsabila Dibuang ke Sungai Serayu