Pilpres 2024
Elektabilitas Anies Baswedan Hanya 3 Persen, Paling Hebat Cuma Bisa Jadi Cawapres
Elektabilitas Anies Baswedan yang masih rendah dengan kenaikan 2-3 persen saja, paling hebat hanya menjadi calon wakil presiden di Pilpres 2024.
"Tapi ada beberapa kemungkinan kalau memang Anies tidak akan mendapatkan kendaraan (politik) itu."
"Pertama adalah elektabilitas Anies di angka 15 persen itu. Kalau dilihat dari 2020-2021 itu hanya dapat 2-3 persen."
"Apalagi di tahun 2022 ini Anies Baswedan bukan kepala daerah. Jadi besar kemungkinan dia aktivitas politiknya akan terbatas," kata Ray.
Oleh sebab itu, ia menilai Anies perlu mendongkrak elektabilitasnya sekaligus bisa mengubah citra diri di masyarakat saat ini tentang dirinya.
Baca juga: Kepintaran Jan Ethes di Usia 5 Tahun, Hapal Nama Presiden China hingga Perdana Menteria India
Menurut Ray, masalah terbesar Anies ialah pandangan orang soal ia yang terkenal berasal dari ceruk pemilih muslim, yang notabene terbatas di Indonesia.
Sehingga video-video yang dibagikan Anies mengenai era kepemimpinannya di Youtube tak akan berpengaruh besar terhadap elektabilitasnya selama Anies masih lekat dengan halyang disebut Ray sebagai Islam politik.
"Tentu saja sebagian dari itu (cari panggung), ya itu boleh-boleh saja, sah-sah saja. Tapi yang saya mau katakan itu rasanya nggak akan banyak efeknya pada elektabilitasnya itu."
"Kalau dia mencari posisi calon presiden kalau elektabilitasnya masih seperti yang sekarang nah saya mengatakan akan sulit."
"Tapi kalau dengan elektabilitas seperti sekarang, paling hebat dia itu jadi calon wakil presiden," imbuhnya.
Baca juga: Sinyal Keras Gerindra Ogah Dukung Anies di Pilpres 2024, Pengamat Ungkap Citra di Masyarakat
"Masalah Anies itu bukan masalah soal kinerja, masalah moral, anti korupsi. Masalah terbesar Anies itu karena orang menganggap dia ini calon presidennya Islam politik gitu loh."
"Nah Islam politik itu gak banyak pemilihnya, di Indonesia nah kalau Anies bisa mengubah image itu."
"Jadi tidak di kanan dia berpindah ke kiri, nah mungkin elektabilitasnya akan bisa terdongkrak," jelasnya.

Anies Tidak Punya Kendaraan Politik
Ray Rangkuti buka suara soal pernyataan Ketua Dewan Penasihat DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik yang menyebut Anies tidak punya kendaraan politik untuk maju sebagai Calon Presiden pada 2024 mendatang.
Jelang Pilpres 2024, Partai Garuda Ingatkan Jangan Sibuk Serang Jokowi Tapi Miskin Gagasan |
![]() |
---|
Usai Mundur dari Komisaris Ancol, Geisz Chalifah Mau Fokus Bantu Anies Baswedan di Pilpres 2024 |
![]() |
---|
"Lama-lama Koalisi Bubar," Kata Wasekjen Demokrat Gegara Ahmad Ali Kerap Usulkan Pendamping Anies |
![]() |
---|
Minggu Ini Jadi Momen Penentuan Nama Capres Koalisi PKB-Gerindra, Cak Imin: Tunggu Tanggal Mainnya |
![]() |
---|
Pengamat: Bila Koalisi Perubahan Bubar, Karir Politik Surya Paloh Tamat! |
![]() |
---|