Food Story
Kisah di Balik Nikmatnya Bakmi Acang di Grogol, Mie Buatan Sendiri: Digenjot dan Ditekan Pakai Pipa
Bakmi Acang di Grogol masih mempertahankan cara pembuatan mie dengan gaya tradisional.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
Setelah menempati rumah itu sampai puluhan tahun, Bakmi Acang kemudian pindah lagi di tahun 2004.
Sebab, rumah tersebut hendak dijual oleh pihak keluarga.
"Mama ditawarin rumah sama pemiliknya. Rumah tua gitu. Akhirnya kita beli dan renovasi," jelasnya.
Rumah tua yang direnovasi itu sampai sekarang dijadikan restoran Bakmi Acang di Jalan Dr Susilo III No.14 RW 005, Grogol, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Baca juga: Cerita Bakmi Acang yang Membuai Lidah di Grogol Sejak 1969: Bermula dari 3 Serangkai
Punya tiga cabang
Kini, Bakmi Acang memiliki tiga cabang.
Usaha ini dilanjutkan oleh ketiga anak dari Acang.
"Pak Acang punya tiga anak. Santo, lusi dan saya," katanya.
Kedua kakaknya menjalankan dua cabang bakmi di daerah Serpong sejak tahun 2000-an.
Sedangkan Budi dipercaya oleh Acang untuk mengurusi usaha bakmi cabang pertama di Jalan Dr Susilo III selepas sang ibu tutup usia.

"Cabang yang di Grogol ini diserahkan ke saya ketika mama saya meninggal. Papa maunya saya megang sini. Soalnya, langganan pada tahunya saya," ujarnya.
Ia selalu memegang pesan dari kedua orangtuanya saat menjalankan usaha bakmi ini.
Kedua orangtuanya meminta agar Budi dan kedua kakaknya jangan pantang menyerah.
"Kalau lagi ramai jangan nyengir, kalau sepi jangan manyun. Yang penting kita usaha aja," pungkasnya.