Kebakaran Maut di Tangerang
Ingat Dokter Muda yang Bakar Keluarga Kekasih di Tangerang? Hari Ini Sidang Perdana Saat Hamil Tua
Ingat kasus dokter muda yang bakar sang kekasih dan keluarganya di Tangerang pada Agustus 2021 lalu?
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Ingat kasus dokter muda yang bakar sang kekasih dan keluarganya di Tangerang pada Agustus 2021 lalu?
Hari ini, Selasa (4/1/2022), dokter muda bernama Mery Anastasi alias MA (30) itu akan menjalani sidang perdana atas kasus yang diperbuatnya.
Sidang perdana akan digelar di Pengadilan Negeri Tangerang.
"Iya dilaksanakan siang ini kalau jadwal pidana, di ruang 6," jelas Humas Pengadilan Negeri Tangerang, Arif Budi kepada TribunJakarta.com.
Agenda sidang bakal dipimpin Ketua Majelis Hakim Yuliarti dan didampingi oleh Tugiyanto dan Ferdinan Markus.
Baca juga: Dokter Muda Bakar Satu Keluarga di Tangerang Bakal Jalani Sidang Perdana Hari Ini
Sidang perdana itu akan beragendakan pembacaan dakwaan oleh jaksa.
"Nanti agendanya pembacaan surat dakwaan.
Tapi untuk terdakwa MA (30) belum tahu dihadirkan apa tidak karena kewenangan JPU," kata Arif.

Sebagai informasi, MA adalah kekasih korban berinisial Leo (35) yang kediamannya dibakar olehnya.
Selain menewaskan Leo, kedua orangtua kekasihnya, yakni Edi (63) dan Lilis (54) juga meninggal dunia dalam kebakaran rumah yang sengaja dilakukan oleh MA.
Beruntung dua adik Leo Mei (22) dan Nando (21) berhasil selamat.
Saat melakukan aksinya pada Agustus 2021 lalu, MA tengah dalam kondisi hamil muda.
Bila dihitung dari waktu kejadian pada Agustus 2021 atau lima bulan lalu, maka saat ini kandungan MA sudah dalam trimester ketiga alias hamil tua.
Adapun alasan MA nekat membakar keluarga sang kekasih lantaran dia mengaku LE tidak bertanggung jawab atas kehamilannya.
Baca juga: Ikhlas Dengan Keadaan, Korban Selamat Kebakaran Maut Beri Pesan ke Dokter Muda: Jangan Ganggu Kami
Kasus ini sempat jadi sorotan.
Empat hari pasca kejadian atau pada 10 Agustus 2021, MA dibekuk polisi berbekal keterangan saksi dan adanya bukti CCTV.
Kronologi Kasus
Pada 6 Agustus 2021, MA dan LE itu sempat cekcok di depan bengkel atau kediaman LE.
Pertengkaran cukup panas hingga akhirnya keduanya berpisah.

Tak lama, bengkel yang juga kediaman korban di Jalan Cemara Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang terbakar pada Sabtu (7/8/2021) dini hari.
Dua adik Leo berhasil menyelamatkan diri dari kebakaran yang terjadi.
Sedangkan kedua orangtua mereka dan Leo yang merupakan kekasih pelaku tak dapat diselamatkan karena terjebak di lantas atas rumah.
Perbuatan MA membakar usaha keluarga LE terbongkar setelah polisi menemukan barang mencurigakan saat olah TKP di lokasi kebakaran
Ada beberapa kantong plastik kemasan berisi bensin di bengkel itu. Padahal, bengkel tersebut tidak menjual bensin eceran.
Polisi juga menemukan lima kantong plastik bensin di mobil MA yang membuatnya dijadikan tersangka pada 10 Agustus 2021.
Baca juga: Hamil di Luar Nikah dan Tak Dapat Restu Jadi Alasan Dokter Muda Bakar Bengkel di Tangerang
Jeritan Adik Korban
Korban selamat dalam kebakaran maut di sebuah bengkel di Tangerang mencoba ikhlas dengan keadaan yang dialaminya.
Keduanya yakni Nando dan Sisca, dua kakak beradik yang selamat ketika tempat tinggalnya dibakar oleh dokter muda berinisial MA (30) yang tak lain adalah kekasih dari kakak kandung mereka.
Sedangkan kedua orangtua serta kakak kandung keduanya yakni Edi (63), Lilis (54), dan Leo (35) meninggal dunia dalam tragedi memilukan yang menimpa keluarga.
Setelah sempat dirawat di rumah sakit akibat luka bakar, kondisi Nando dan Sisca kini mulai membaik.
Sementara waktu dia didampingi oleh sang paman sampai kondisi mereka kembali stabil pasca menerima kenyataan pahit di hidupnya.
Baca juga: Keluarga Kebakaran Maut Ikhlas Apapun Vonis untuk Dokter Muda: Jangan Ganggu Keluarga Kami Lagi
Meski pahit, keluarga korban mengaku ikhlas apapun hasil dari vonis atau hukuman yang akan didapatkan oleh pelaku si dokter muda.
Keluarga korban berusaha tetap berlapang dada menerima apa pun vonis yang diberikan kepada MA.
Hal tersebut disampaikan pakan korban, Hendry.

Kata dia, dua ponakannya yang jadi korban selamat dalam kasus ini sudah ikhlas dengan keadaan.
"Kita minta pengertian, Nando, Sisca ini anak-anak luar biasa kuat.
Jadi kita sudah berdialog kalau anak-anak ini ikhlas terlepas dari apapun vonis kepada tersangka," ujar Hendry di Polsek Jatiuwung, Senin (16/8/2021) malam.
"Mereka ikhlas menerima walaupun dengan rasa sakit kehilangan luar biasa," tambahnya.
Ia pun meminta setelah kejadian ini tidak ada lagi yang mengusik keluarganya.
Baca juga: Keluarga Korban Bengkel Dibakar di Tangerang: Bukan karena Restu, Tapi Dokter Muda Minta Rp 300 Juta
Sebab, tidak lama setelah Sisca mengklarifikasi soal asal muasal kebakaran banyak yang mencoba untuk menghubunginya.
"Apapun hasilnya nanti vonis, tolong jangan ganggu keluarga kami lagi."
"Biarkan Sisca dan Nando menjalani kehidupan dia sendiri dan pihak sana sendiri," tutur Hendry.