Timang-timang Kandidat Cagub DKI Penerus Anies, PDIP: Gibran Butuh Pembuktian, Risma Sudah Terbukti
PDI Perjuangan belum ambil sikap soal sosok calon gubernur (Cagub) yang bakal diusung dalam Pilkada DKI 2024. Singgung Gibran dan Risma.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - PDI Perjuangan belum ambil sikap soal sosok calon gubernur (Cagub) yang bakal diusung dalam Pilkada DKI 2024.
Partai berlambang banteng merah itu pun masih menimang-nimbang beberapa nama kader PDIP.
Dua sosok pun santer dikabarkan bakal diusung PDIP, yaitu Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Wakil Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto pun memberikan pandanganya terhadap dua nama itu.
Menurutnya, Risma lebih berpengalaman dan terbukti bisa memajukan Kota Surabaya selama dua periode menjabat sebagai Wali Kota.
"Bu Risma dalam kepemimpinan selama 2 periode di Kota Surabaya mampu menunjukkan perubahan yang signifikan perubahan secara kultur," ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (7/1/2022).
Baca juga: Survei Terbaru Calon Gubernur DKI Jakarta: Risma Ungguli Anies, Ariza Berusaha Mengejar
"Sehingga masyarakat Surabaya, kita lihat sekarang merawat lingkungan dengan baik melakukan tata kota yang mencerminkan keindahan kota Surabaya," sambungnya menjelaskan.
Sedangkan, Gibran disebut Hasto harus lebih dulu membuktikan diri mampu memimpin Solo.
Pasalnya, putra pertama Presiden Joko Widodo itu baru menjabat sebagai Wali Kota Solo pada 2020 lalu.
Baca juga: Indeks Kebahagiaan Warga Jakarta Anjlok di Era Anies, Gerindra Minta BPS Survei Ulang Usai Covid-19
"Mas Gibran harus membuktikan bagaimana bisa menunjuk ideologi yang mengedepankan kultur nusantara, serta mampu membawa perubahan secara sistemik seperti yang telah dilakukan bu Risma," ujarnya.
Selain kedua nama ini, Hasto menyebut, PDIP punya beberapa sosok kader unggulan lainnya yang bisa didorong bersaing dalam bursa Cagub DKI.

Ia pun penyebut sosok Abdullah Azwar Anas yang dinilai berhasil memimpin Banyuwangi selama dua periode.
Kemudian ada juga sosok Wali Kota Semarang Hendrar Pribadi atau yang akrab disapa Mas Hendy, Bupati Gianyar I Made 'Agus' Mahayastra, serta Bupati Ngawi Budi Sulistyono atau Mas Kanang.

"Mereka layak untuk dicalonkan di Jakarta, cukup banyak calon pemimpin yang kami miliki karena proses kaderisasi di sekolah partai," tuturnya.
Walau demikian, Hasto menyebut, keputusan soal nama yang akan diusung dalam Pilkada DKI berada ditangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Bagi PDI Perjuangan, keputusan berada di Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto.
"Bagi PDI Perjuangan, keputusan berada di Ibu Megawati Soekarnoputri," pungkas Hasto.