Cerita Kriminal
'Tolong, tolong' Rintihan Bocah di Sumedang, Tangan & Kakinya Dirantai di Rumah yang Hampir Terbakar
"Tolong,tolong," ucap seorang bocah bertubuh kurus dengan suara yang sangat lemah.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - "Tolong,tolong," ucap seorang bocah bertubuh kurus dengan suara yang sangat lemah.
Betapa terkejutnya warga, saat hendak memadamkan api di salah satu rumah di Perumahan Anggrek Regency, Kabupaten Sumedang, mereka menemukan bocah laki-laki tersebut, tangan dan kakinya diikat rantai.
Bocah malang itu ternyata berinisial, R dan usianya baru 5 tahun.
TONTON JUGA
Warga Perumahan Anggrek Regency, Deni Tandrus (58) mengatakan rumah tempat R ditemukan dalam kondisi memperihatinkan adalah milik seorang wanita berinisial S.
Rumah Deni Tandrus bertetangga dengan rumah S.
Deni mengaku kala itu melihat asap mengempul dari dalam rumah S, pada Rabu (5/1/2022) siang hari.
Ia dan sejumah warga yang lain lalu berusaha masuk ke dalam rumah tersebut dan berniat memadamkan api.
Sumber api ternyata berasal dari kompor yang dibiarkan menyala.
Baca juga: Ingin Perputaran Uang di Thamrin 10 Kembali Rp 180 Juta per Hari, Anies Berharap Pada Tahu Sumedang
Saat warga sedang berupaya memadamkan api, tiba-tiba terdengar suara rintihan minta tolong dari lantai 2.
Tak diduga, warga menemukan R dalam keadaan dirantai di ranjang besi.
Kedua kakinya dirantai kemudian diikatkan ke ranjang besi.
Sementara tangannya terikat rantai diikatkan ke pelek mobil.
Deni lalu menceritakan bagaimana detik-detik menegangkan saat menyelamatkan R.
Baca juga: Jeritan Kesakitan Akibat Dibakar Ayah Tiri Dicuekin Ibunya, Bocah di Tapanuli: Mama Ada, Cuma Nonton
Ia menyebut R sudah kesulitan bernafas karena terlalu lama menghirup asap pekat kebakaran di dapur rumah S itu.