Cerita Kriminal

Lagi Kerja Jadi Satpam, Buron Pengeroyok Satu Keluarga di Makasar Akhirnya Tertangkap

Polsek Makasar meringkus satu pelaku pengeroyokan dan perampokan keluarga warga RW 03 Kelurahan Cipinang Melayu yang sempat buron.

ISTIMEWA
VG, pelaku pengeroyokan dan perampokan keluarga Titi Suherti yang ditangkap jajaran Unit Reskrim Polsek Makasar, Jakarta Timur, Sabtu (8/1/2022) 

Mereka juga tidak berani menghentikan para pelaku saat menggasak satu unit motor, empat gitar, satu unit TV ukuran 24 inch, dan celengan korban berisi uang sekitar Rp 3 juta.

"Cuman anak korban yang masih 10 tahun itu ditolong warga, diumpetin di rumah biar enggak ikut dipukulin. Alhamdulillah anaknya yang masih kecil selamat, enggak luka," ujarnya.

Ramdoni (25), satu anak Titi yang jadi korban pengeroyokan membenarkan bila saat kejadian warga sekitar tidak berani menolong karena mendapat ancaman dari para pelaku.

Saat sang ayah hendak meminta bantuan sejumlah tetangga menyarankan agar melapor ke polisi, nahas saat kejadian situasi tidak memungkinkan membuat keluarga Titi melapor.

"Ayah saya sempat mau dipukul pelaku, tapi menghindar jadi enggak kena. Cuman luka di kaki waktu menyelamatkan diri. Luka paling parah adik sama ibu saya, sempat diseret," tutur Ramdoni.

Titi pun baru melaporkan kejadian ke SPKT Polsek Makasar pada Senin (3/1/2022) malam karena butuh waktu memulihkan diri akibat trauma dialaminya dan hingga kini harus mengungsi dari rumah.

Jajaran Unit Reskrim Polsek Makasar sendiri sudah menyatakan sudah mengantongi identitas sembilan pelaku yang melakukan pengeroyokan dan perampokan keluarga Titi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved