Cerita Kriminal
5 Bulan Hidupnya Tak Tenang, Danu Saksi Kunci Kasus Subang Galau Ditinggal Yoris dan Ingin Merantau
Selama lima bulan ini hidupnya tak tenang, Muhammad Ramdanu alias Danu yang merupakan saksi kunci kasus Subang mulai merasa galau dan bosan.
TRIBUNJAKARTA.COM - Selama lima bulan ini hidupnya tak tenang, Muhammad Ramdanu alias Danu yang merupakan saksi kunci kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, mulai merasa galau.
Pasalnya, sejak bibi dan sepupunya, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada Agustus 2021 lalu, nama Danu selalu dikaitkan dalam kasus itu.
Bahkan, Danu sempat dicurigai sebagai pelaku dalam kematian ibu dan anak di Subang itu.
Adapun sampai saat ini, polisi belum merilis tersangka kasus Subang tersebut.
Tak hanya karena dirinya dikaitkan dengan kematian Tuti dan Amalia, Danu juga dihadapkan dengan retaknya hubungan dia dengan sepupunya yakni Yoris Raja Amanullah.
Baca juga: Pelarian Geng Motor Pengeroyok Bripda Rio Terhenti, Para Pelaku Sempat Kabur ke Subang
Setelah lama bersama didampingi pengacara dari ATS Law Firm, Danu dan Yoris berpisah.
Yoris, putra Tuti Suhartini, kemudian bergabung dengan pengacara ayahnya, Yosef Hidayah, Rohman Hidayat.
Kini, semua terasa berbeda bagi Danu.

"Biasanya kita selalu bareng-bareng, kemana-mana selalu bareng.
Sekarang sudah pisah," ujar Danu dikutip dari channel youtube Monogram Production, Kamis (13/1/2022).
Danu mengaku kaget dan tidak tahu alasan Yoris tiba-tiba meninggalkannya. "Mendadak. Gak ada (tanda-tanda)," kata Danu.
Meski, kepada kuasa hukumnya, Yoris mengaku mencurigai Danu, Danu berusaha tidak berpikir yang sama soal Yoris. "Enggak, gak ada yang aneh-aneh," ujar Danu.
Setelah berpisahnya Yoris dari ATS Law Firm itu, Danu juga mengaku terputus komunikasi sang sepupu.
Danu mengaku sudah bosan dan ingin segera kasus ini diungkap.
Baca juga: Sketsa Pelaku Kasus Subang Dibilang Pengacara Mirip Dengannya, Danu Bereaksi ke Kuasa Hukum
Untuk mengobati kebosanannya, dia kerap bermain game hingga berkumpul dengan teman-temannya meskipun hanya beberapa menit di warnet.
Disinggung kemungkinan kasus ini akan ditutup polisi, keponakan Tuti Suhartini tersebut tidak sepakat.
Dia jusru berharap polisi bisa segera membereskan kasus Subang ini.
"Kalau bisa cepet diungkap, jangan sampai ditutup lah. Bagaimana caranya harus diungkap," katanya.

Dia berdoa polisi bisa dilancarkan semua urusannya agar kasus ini segera diungkap.
"Yang penting kasus ini cepat terungkap. Harus yang penting harus terungkap," kata Danu.
Jika kasus ini terungkap Danu berkeinginan pergi jauh dari Subang untuk merantau.
"Pengen kerja yang lebih jauh, keluar dari Subang.
Mencari rejeki dengan cara merantau," katanya.
Yoris Harmonis lagi dengan Yosef
Baca juga: Tak Ada Perayaan Apapun, Ini Beda Cara Yosef dan Yoris Peringati Ulang Tahun Korban Kasus Subang
Terpisah, hubungan Yoris Raja Amanullah dan sang ayah Yosef Hidayah yang sempat renggang setelah tewasnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Kini, hubungan ayah dan anak itu semakin harmonis.
Hal ini tampak dalam video yang diunggah di channel youtube Indra Zainal Chanel, Selasa (11/1/2022).
Tampak Yosef berkunjung ke rumah Yoris dan sedang makan bersama.
Yosef juga sempat memimpin doa bersama keluarga Yoris setelah makan-makan.

Saat pulang, Yosef ternyata dipinjami kendaraan sepeda motor oleh Yoris.
"Aa Yoris pun untuk sementara meminjamkan motor kepada papahnya," tulis Indra di video.
Ketika hendak pulang dari rumah Yoris, nampak Yosef mengobrol dengan cucunya alias anak Yoris dan Yanti.
"Motornya dipinjamkan ke kakek, karena kakek belum ada kendaraan," kata Yosef sambil tersenyum.
Di akhir video, Indra menyampaikan ada satu tugasnya yang belum selesai terkait kasus pembunuhan di Subang.
"Sekarang tugasku hampir selesai menyatukan keluarga yang tercerai berai!!!!"
"Tinggal satu lagi... Membantu mencari siapa pembunuhnya," tulis Indra.
Baca juga: Tepat 100 Hari Kasus Subang, Menanti Pengungkapan Kematian Ibu dan Anak yang Masih Misteri
Sebelumnya, Yoris merasakan ada yang salah dalam proses kasus Subang ini sehingga memilih untuk bergabung dengan sang ayah.
Sebelum ganti kuasa hukum, Yoris telah berkonsultasi dengan Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal.
Ia mengaku selama ini ada miskomunikasi dengan sang ayah.
Diketahui, pada awal kasus ini berjalan, rasa saling curiga sempat terjadi antara Yoris dan Yosef.
"Saya juga sudah merasakan sama papa itu miskomunikasi juga sudah lama, tapi kami baik-baik saja," ujar Yoris.

"Mungkin saya juga merasakan ada yang salah karena proses ini, makanya saya langsung berkonsultasi dengan paman saya (Indra Zainal)."
Yoris menjelaskan, dirinya juga sudah bertemu dengan sang ayah.
Pergantian kuasa hukum Yoris resmi dilakukan pada 25 Desember 2021.
Ia menegaskan visi misi dirinya sama dengan sang ayah.
"Semoga pelaku ini tertangkap, supaya cepat kelar kasus ini," tegas Yoris.
Yoris juga ingin agar pelaku diberikan hukuman seberat-beratnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bosan karena Kasus Subang Belum Tuntas dan Hubungan dengan Yoris Retak, Danu Ingin Merantau