Waspada! Omicron di DKI Tembus 825 Kasus, Transmisi Lokal Capai 243

Temuan kasus varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron di DKI Jakarta terus bertambah. Wagub DKI Jakarta sebut kasus sudah tembus 825 kasus.

TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Balai Kota, Jumat (31/12/2021). Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, total kasus Omicron sudah menembus angka 825 kasus. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Temuan kasus varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron di DKI Jakarta terus bertambah.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, total kasus sudah menembus angka 825 kasus.

Dari jumlah tersebut, mayoritas merupakan pelaku perjalanan luar negeri.

"Dari luar negeri ada 582 orang yang terpapar dan yang non pelaku perjalanan luar negeri (transmisi lokal) ada 243," ucapnya di Balai Kota Jakarta, Senin (17/1/2022).

Dengan penambahan ini, kasus aktif Covid-19 di ibu kota juga terus mengalami peningkatan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meroket di Awal 2022, Wagub Ariza Pastikan Ruang ICU Masih Lowong

Baca juga: Waspada! Kasus Omicron di Jakarta Terus Meluas, Kini Total Kasus Covid-19 Mencapai 3.769

Data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, per 17 Januari 2022 kemarin total kasus aktif sebanyak 3.844 kasus.

Adapun total kasus Covid-19 di DKI sejak awal pandemi sudah menembus angka 871.422 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 853.987 pasien dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 98 persen.

Sedangkan, total pasien yang meninggal ada 13.591 orang dengan tingkat kematian 1,6 persen.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kala diwawancarai awak media di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (19/12/2021)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kala diwawancarai awak media di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (19/12/2021) (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Wagub Ariza pun meminta warga waspada dengan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di awal 2022 ini, khususnya terkait penyebaran varian Omicron.

Pasalnya, mutasi virus corona ini sudah menyebabkan ledakan kasus di sejumlah negara.

"Kami minta seluruh warga Jakarta patuh, taat, disiplin, dan bertanggungjawab. Jangan semua dianggap enteng," ujarnya.

"Ini masalah virus enggak boleh dianggap enteng. Kemarin kita merasakan bagaimana dahsyatnya varian Delta, sekarang bagaimana varian Omicron yang cepat," sambungnya.

Kasus Covid-19 di Kelurahan Krukut Tamansari Jadi 89 Orang

Petugas kesehatan melakukan tes usap (swab test) PCR kepada warga di Krukut, Taman Sari, Jakarta, Senin (10/1/2021). Ditargetkan sebanyak 500 warga mengikuti tes usap massal Covid-19 usai ditemukannya 36 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, hingga membuat 4 RT melakukan micro lockdown. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas kesehatan melakukan tes usap (swab test) PCR kepada warga di Krukut, Taman Sari, Jakarta, Senin (10/1/2021). Ditargetkan sebanyak 500 warga mengikuti tes usap massal Covid-19 usai ditemukannya 36 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, hingga membuat 4 RT melakukan micro lockdown. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Jumlah kasus Covid-19 yang melanda Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat belum menunjukkan penurunan.

Warga yang terpapar Covid-19 jumlahnya semakin bertambah.

Lurah Krukut, Ilham Nurkarim mengatakan kasus Covid-19 di wilayahnya bertambah 22 orang sehingga total menjadi 89 orang.

"Per kemarin malam di angka 89. 40 di antaranya isoman. Sisanya sudah dibawa ke pusat isolasi," katanya saat dikonfirmasi pada Senin (17/1/2022).

Jumlah 89 kasus itu sudah termasuk dengan warga yang terkonfirmasi positif Varian Omicron.

Ilham melanjutkan belum ada tambahan kasus Omicron di wilayahnya.

14 RT di Krukut Masuk Micro Lockdown, Dua Dapur Umum Didirikan

Sebanyak dua dapur umum didirikan di wilayah RW 002 Krukut, Tamansari, Jakarta Barat.

Lurah Krukut, Ilham Nurkarim mengatakan dua dapur umum itu dibangun untuk menyediakan makanan bagi warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Ada dua dapur umum. Satu dari polsek yang berada di zona merah. Satu lagi di kantor kelurahan. Secara bergantian menyuplai makanan untuk warga yang membutuhkan," katanya saat dikonfirmasi pada Senin (17/1/2022).

Makanan yang disediakan dari dapur umum ini diprioritaskan bagi warga yang belum mendapatkan bantuan sembako.

Pihaknya menyiapkan sebanyak 100 paket nasi per hari kepada warga.

"Jadi selama mereka belum dapat bantuan dan mereka membutuhkan kita kasih. Kalau enggak ada bantuan mereka enggak makan. Itu sasaran kita," tambahnya.

Ilham menyebut saat ini ada sebanyak 40 orang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Ia mengatakan warga yang isoman itu telah diberikan bantuan sembako seperti beras, minyak goreng, sarden dan lain-lain.

Dapur umum ini didirikan atas sumbangan dari sejumlah pegawai pemerintah dan warga.

"Kalau tim masaknya dari petugas PKK Krukut. Jumlahnya ada lima orang," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, salah satu warga dikabarkan suspek Omicron.

Setelah dilakukan tracing, ditemukan puluhan kasus Covid-19 di RW 002 Krukut, Tamansari, Jakarta Barat.

Warga yang dikabarkan suspek itu kemudian terkonfirmasi positif Omicron.

Hasil ini menjadi kasus Omicron pertama yang terjadi di Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat.

Hal itu diungkapkan oleh Lurah Krukut, Ilham Nurkarim saat dikonfirmasi pada Rabu (12/1/2022).

"Iya itu sudah konfirm (Omicron) kasus pertama di Krukut ya," katanya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved