Maruarar Sirait Dorong Menteri Investasi Garap Program Berdayakan Mahasiswa Kelompok Cipayung Plus

TRIBUNJAKARTA.COM - Tokoh nasional Maruarar Sirait berperan aktif membantu mahasiswa kelompok Cipayung Plus.

Hal itu diungkapkan Ara sapaanya, saat mendampingi aktivis mahasiswa Cipayung Plus, bertemu Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Kamis (20/1/2022) malam.

Organisasi Kemahasiswaan Cipayung Plus yang hadir seperti Ketua Umum PB HMI Raihan, Ketua Umum PP GMKI Jefri Gultom, Ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri, Sekjen IMM Zaki dan Ketua Umum PP PMKRI Benediktus Papa.

Selain itu, Ketua Umum PP KAMMI Zakky Ahmad Rifai, Ketua Umum PP HIKMABUDHI Wiryawan, Ketua Umum PP KMHDI I Putu Yoga Saputra, Ketua Umum LMND Muhammad Asrul dan Ketua Umum PP HIMA PERSIS Iqbal Muhammad Dzilal dan lainnya.

Pertemuan berlangsung dengan penuh keakraban.

Baca juga: Organisasi Cipayung Plus Harus Punya Karakter, Maruarar: Adik-adik Harus Ikut Mengatasi Intoleransi

Baca juga: Ara, Ivan hingga Rektor Cek Kesiapan Presidential Lecture Presiden Jokowi di Universitas Parahyangan

Para mahasiwa menyampaikan aspirasi mereka ke Menteri Bahlil Lahadalia untuk segera ditindaklanjuti.

Menteri Bahlil pun merespon positif aspirasi mahasiswa Cipayung Plus. Bahlil akan memperjuangkan aspirasi mahasiswa tersebut kepada Presiden Jokowi.

Maruarar mendukung mahasiswa untuk diikutsertakan dalam pembangunan ekonomi bangsa.

Namun, Ara mengatakan, mahasiswa harus memastikan aspek legal terpenuhi atau semuanya sesuai aturan hukum.

"Di sisi lain adik-adik mahasiswa Kelompok Cipayung Plus pun harus siap pada saat pemerintah memeberikan kesempatan. Siap secara mental dan sumber daya manusia," kata Maruarar.

Menurut Ara, langkah nyata dalam pembedayaan mahasiswa menjadi penting.

Namun dia meningatkan mahasiswa untuk menyispkan keterampilan dan bekerja secara profesional.

Bamsoet mengatakan, izin tambang yang dicabut bisa diberikan beberapa kepada Kelompok Cipayung Plus untuk dikelola secara profesional.

Para investor yang berbisnis di Indonesia bisa menggendeng kelompok Cipayung di daerah itu.

Bamsoet mengaku senang mendampingi mahasiswa bertemu dengan Menteri Bahlil.